Andrea Dovizioso secara resmi mengumumkan berakhirnya kerjasama antara dirinya dan tim Ducati mulai musim depan beberapa waktu lalu. Namun, hingga kini Dovizioso belum juga memutuskan kemana dirinya akan berlabuh pada MotoGP 2021 nanti.
Menanggapi hal ini, mantan pembalap Ducati, Casey Stoner pun mengaku kecewa dengan tim tersebut. Menurutnya, Ducati belum benar-benar belajar untuk menjaga pembalapnya.
Baca Juga: Rilis Video Teaser, Honda Forza Terbaru Bakal Segera Muncul?
Stoner menambahkan, alasan dirinya meninggalkan Ducati sebagai pembalap penguji adalah karena mereka tidak melakukan perubahan pada pembalap. Ia menilai, seharusnya Ducati mau untuk berdiskusi lebih lanjut dengan Dovizioso.
Baca Juga: Harga Terbaru Honda Supra X 125, Supra GTR 150, dan Revo (September 2020)
"Segala sesuatu dengan motor adalah tentang perasaan pengendaranya. Pada motor, perbedaan posisi berkendara bisa mengubah karakter pergerakan motor dan perasaannya. Ketika mereka memiliki seseorang yang pandai menyampaikan informasi itu, seperti Andrea, mereka harus mendengarkan dia," ujar Stoner.
Stoner menilai, hal itu adalah bagian besar dari apa yang tidak disukai Dovizioso. "Ducati hampir menjadi motor yang fantastis tetapi selalu kehilangan satu fundamental, yaitu berbelok. Itu berasal dari seorang pembalap yang dirasakan dari sasisnya," ucapnya.