Jorge Lorenzo resmi memutuskan untuk pensiun dari balapan penuh MotoGP pada akhir musim 2019. Tak lama berselang, ia kemudian bergabung bersama tim Monster Yamaha sebagai pembalap tes.
Sebelumnya, Lorenzo pun mendapatkan banyak kritik terkait keputusannya itu, salah satunya datang dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Menurutnya, alasan pensiun Lorenzo bukan karena ia takut pada balapan, tetapi pada motor Honda RC213V.
Baca Juga: Pakai Bensin Tak Sesuai Rekomendasi Pabrikan? Ternyata Dampaknya Bisa Fatal
Menanggapi hal tersebut, Lorenzo pun baru-baru ini memberikan tanggapannya. Ia menilai bahwa dirinya tak memiliki kepercayaan pada motor Honda yang ditungganginya.
"Siapa yang pernah mengatakan saya takut? Saya mengatakan bahwa saya terluka. Saya selalu menghormati motor. Tapi itu dan takut adalah dua hal yang berbeda. Saya tidak percaya motor itu dan saya tidak punya waktu untuk mengubahnya. Pada usia 32, keadaan membuat saya membuat keputusan itu," jelas Lorenzo dikutip dari GPOne.
Baca Juga: Sudah Punah di Indonesia, Kembaran Honda GL 125 Eksis di Mexico
Lorenzo sendiri mendapatkan beberapa kritik pedas usai dirinya memutuskan untuk kembali balapan dengan Monster Yamaha sebagai pembalap wild card di seri MotoGP Barcelona. Namun, akibat ancaman penyebaran virus Corona atau Covid-19, belum jelas apakah seri tersebut tetap digelar atau ditunda.
"Tidak ada yang harus berpikir bahwa saya akan memiliki balapan luar biasa di Barcelona. Saya sangat jauh dari keinginan untuk kembali ke balap," tegasnya.