Pembalap LCR Honda, Alex Marquez memberikan komentar terkait motor Honda RC213V tunggangannya serta model baru yang tengah dikembangkan untuk musim depan. Ia mengatakan motor Honda memiliki tenaga yang cukup. Namun, sejumlah masalah membuat motornya tak bisa bekerja optimal.
Masalah tersebut salah satunya adalah tidak adanya daya cengkeram pada roda belakang. Hal ini diungkapkan Alex menyebabkan ban mengalami selip. Sehingga tenaga mesin tidak bisa tersalur dengan sempurna.
Baca Juga: Serba-Serbi Fitur TCS pada Yamaha All New NMax 155 Connected/ABS
"Bukan rahasia lagi bahwa Honda pada dasarnya adalah motor yang cukup agresif. Mesin kami memiliki banyak tenaga, tetapi kami tidak dapat menggunakannya karena kami tidak memiliki pegangan mekanis yang diperlukan. Saya mengatakannya beberapa kali tahun lalu: kami tidak dapat mentransfer tenaga dari mesin ke ban belakang. Kami tidak memiliki cengkeraman yang cukup dan itu menyebabkan ban selip. Tenaga mesin kami tidak akan kemana-mana. Dengan perubahan pengaturan, kita bisa sedikit mengurangi masalah. Namun pada dasarnya tetap ada karena karakter mesinnya saja yang sangat agresif," ujar Alex dikutip dari PaddockGP.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Tetapkan Jumlah Penonton World Superbike di Mandalika
Alex pun memberikan pandangannya soal Ducati yang juga memiliki motor dengan tenaga besar. Walaupun mempunyai banyak kekuatan, adik dari Marc Marquez ini menilai Ducati dapat memanfaatkannya dengan lebih baik. Tak hanya itu, Alex juga turut mengomentari prototipe motor Honda RC213V yang tengah dikembangkan oleh Marc Marquez untuk menghadapi musim depan.
"Dari luar, tampaknya Ducati telah mengambil langkah maju di bidang ini tahun ini. Mereka memiliki banyak kekuatan, tetapi mereka dapat menggunakannya dengan lebih baik. Kita juga harus kesana. Senang melihat revolusi, bukan hanya evolusi. Saya tidak pernah ragu bahwa Honda akan mencoba segalanya. Itu benar-benar hebat dari luar (prototipe RC213V)," kata Alex.