Seri pembuka MotoGP 2021 telah usai digelar di Losail, Qatar pada akhir pekan kemarin. Kini, para pembalap tengah fokus pada seri kedua yang diadakan di lokasi serupa. Tak terkecuali tim Ducati yang berhasil mengamankan posisi finish kedua dan ketiga di balapan sebelumnya.
Baca Juga: Intip Harga Terbaru Honda BeAT, Scoopy, dan Genio (April 2021)
Di seri perdana Qatar minggu lalu, Johann Zarco dari Pramac Ducati dan Francesco Bagnaia di Ducati Team berhasil meraih podium dua dan tiga. Di balapan tersebut, para pembalap Ducati menunjukkan performa yang cukup bagus.
Berkat hasil ini, Gigi Dall'Igna selaku General Manager Ducati Corse pun sangat percaya diri pada gelaran seri kedua akhir pekan nanti. Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan pada motornya agar bisa memenangkan balapan.
"Angin menghalangi, itu merusak rencana kami. Kami memiliki motor yang lebih sensitif terhadap hembusan karena karakteristik aerodinamis. Itu bukan alasan. Sebaliknya, kami perlu meningkatkan aspek ini. Kami masih berada di posisi kedua dan ketiga. Kami sangat percaya diri untuk Minggu. Dan jika kami tidak menang, kami memiliki 19 balapan tersisa untuk dilakukan," jelas Dall'Igna dikutip dari GPOne.
Motor Ducati sendiri menjadi salah satu yang tercepat di lintasan balap. Bahkan, motor ini mampu menembus kecepatan hingga 362,4 km/jam. Dall'Igna menyebut jika hal ini terjadi berkat fairing baru yang digunakan.
Baca Juga: Royal Enfield Meteor 350 Punya Tiga Varian, Apa Perbedaannya?
Kecepatan yang ditunjukkan oleh motor Ducati tersebut tentunya membuat pabrikan motor lain sedikit memberikan perhatiannya. Namun demikian, Dall'Igna menyebut jika para rivalnya akan membutuhkan waktu lama untuk bisa seperti Ducati.
"Ini akan memakan waktu lama. Dan ketika mereka mengerti, kami sudah menemukan sesuatu yang baru. Itu bagian dari permainan. Tapi pada kecepatan murni, saya pikir kami telah mencapai batasnya," kata Dall'Igna.