Danillo Petrucci mampu meraih hasil positif saat menjalani seri MotoGP Le Mans, Prancis beberapa waktu lalu. Pembalap tim KTM Tech 3 ini finish di posisi ke-5 dalam kondisi balapan hujan. Tak hanya sekali, Petrucci juga tercatat mampu tampil maksimal ketika berlaga di cuaca hujan.
Herve Poncharal selaku Bos KTM Tech3 pun menyebut Petrucci sebagai pembalap spesialis hujan. Mantan rekan setim Andrea Dovizioso di Ducati itu turut mengakui julukannya tersebut. Lantas, apa sebenarnya rahasia sukses Petrucci menghadapi balapan hujan?
Baca Juga: Cuma 300 Unit, MV Agusta Luncurkan Rush 1000 2021
Pembalap bernomor 9 ini menambahkan hal tersebut sejalan dengan fakta bahwa pengalaman itu membuatnya berkendara lebih tenang dan lembut di tengah hujan. Selain itu, menurut Petrucci berat badannya juga berpengaruh dan terkadang menjadi sebuah keberuntungan.
Baca Juga: Klasmen MotoGP 2021 Usai Seri Prancis: Quartararo Kembali Ke Puncak
"Berat badan saya yang kira-kira 78 kg mungkin juga akan berperan, saya memberi bobot lebih pada roda belakang. Di sisi lain, di cuaca kering, berat badan saya menjadi masalah yang meningkat dengan ban belakang generasi baru. Namun, saat hujan, beban memberi saya daya tarik lebih. Ini mengurangi kerugian dari bobot yang lebih tinggi, terkadang bahkan berubah menjadi keuntungan. Saya akui, saya sangat suka berkendara di tengah hujan," ucap Petrucci.