Suzuki menjadi tim pabrikan yang memenangkan juara dunia MotoGP 2020 dengan pembalap Joan Mir. Meski telah menjadi juara dunia, namun musim 2021 ini pabrikan Jepang itu tidak menunjukkan taringnya. Bahkan Suzuki terlihat lebih lambat dibandingkan tim pabrikan lain selama beberapa seri.
Dilansir dari Crash, ternyata hal tersebut berpengaruh dari adanya pembekuan teknis di musim MotoGP 2021 ini. Akibatnya pabrikan berlambang S itu tidak memiliki perangkat holeshot device di belakang. Namun mereka tetap menggunakan holeshot device untuk bagian depan mereka.
Baca Juga: Dani Pedrosa: Mungkin Ada Baiknya untuk Balapan
Akibat dari tidak menggunakan holeshot device bagian belakang adalah motor Suzuki yang lebih pelan di setiap lintasan. "Suzuki menghitung di setiap lintasan. Misalnya, di Sachsenring kami kehilangan 0,4 detik dan di sini (Assen) saya tidak tahu persis, kami kalah 0,3 detik," ujar Alex Rins.
Alex Rins berpendapat, Suzuki harus memiliki perangkat holeshot device belakang sesegera mungkin. Sehingga bisa setara dengan pembalap yang lain di MotoGP. Kabarnya perangkat tersebut sedang dalam pengembangan di Hamamatsu, namun kapan digunakan dan kecocokannya harus dilihat kembali.
Baca Juga: Tampil Impresif, Fabio Quartararo Diingatkan untuk Tak Jemawa
"Sudah lama kami meminta perangkat belakang ini. Yang pasti Suzuki bekerja keras, tetapi mereka ingin membawa sesuatu ketika mereka yakin bekerja dengan baik. Secara teoritis, mereka akan membawanya untuk balapan kedua di Austria," pungkas Rins.