Dalam waktu dekat Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, akan mengadakan ajang balap kelas dunia. Ajang balap tersebut di antaranya adalah World Superbike (WSBK) dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC). Di ajang IATC memang tidak ada penonton, sementara di WSBK pengunjung dibatasi oleh pemerintah.
Pemerintah Indonesia membatasi hanya 25.000 penonton di ajang WSBK Mandalika pada 19-21 November mendatang. Padahal kapasitas penonton di sirkuit terbaru yang dimiliki oleh Tanah Air melebihi jumlah tersebut. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Ricky Baheramsjah selaku CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Baca Juga: 600 Marshal Dilatih untuk Amankan Balap WSBK Mandalika
Saat ini jumlah 25.000 yang ditentukan pemerintah tentunya didasari oleh beragam faktor, salah satunya untuk memenuhi standar protokol kesehatan. Ricky sendiri mengakui Sirkuit Mandalika punya lahan yang sangat luas. Sehingga masih banyak tempat untuk mendatangkan penonton lebih banyak di masa depan.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2021 Usai Seri Emilia-Romagna: Siapa Kandidat Juara 2?
"Perlu diingat, Sirkuit Mandalika didirikan di atas lahan seluas hampir 100 hektar. Ada banyak tempat terbuka, jadi kesempatan untuk mendatangkan lebih banyak penonton di masa depan sangat mungkin," pungkas Ricky.