Gelar Juara Dunia MotoGP 2021 yang diraih Fabio Quartararo kini menuai sejumlah kritikan. Diberitakan embalap bernomor 20 itu belum teruji penuh karena kondisi Marc Marquez yang belum fit. Padahal Fabio Quartararo menjadi pembalap yang tampil cukup konsisten selama 2021.
Dilansir dari Tuttomotoriweb, Marc Marquez memang mengalami menjadi pembalap yang cukup ditakuti di kelas MotoGP. Namun pembalap Repsol Honda itu mengalami kecelakaan di awal musim 2020. Kemudian imbas dari kecelakaan tersebut adalah istirahat panjang dan baru kembali di pertengahan musim 2021.
Baca Juga: Gelar Juara Dunianya Tak Dihargai, Joan Mir Enggan Komentari Pembencinya
"Saya rasa tidak, gelar adalah gelar. Marc adalah titik referensi beberapa tahun terakhir, dia tidak 100 persen, tetapi nilai untuk dinobatkan sebagai juara dunia tetap sama," ujar Fabio Quartararo, Sabtu (27/11) kemarin.
Fabio Quartararo mengatakan musim 2021 berbeda dengan musim 2020. Pada 2020 Marc Marquez absen satu tahun penuh, kemudian jumlah seri yang dihadirkan lebih sedikit dan hanya menggunakan beberapa sirkuit saja. Sementara di 2021 Marc Marquez sudah kembali balapan dan lebih banyak sirkuit yang membuat balapan berada di level berbeda.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sarankan Fabio Quartararo Tetap Bertahan di Yamaha
"Itu bukan tahun yang sempurna, saya mengalami banyak kesulitan. Di Jerez saya mengalami masalah lengan, di Barcelona baju balap saya terbuka, kami tidak menang dengan mudah dan banyak pembalap melaju kencang, jadi saya masih hargai plus kemenangan," pungkasnya.