Indonesia telah direncanakan menjadi tuan rumah kejuaraan balap motor internasional yakni MotoGP dan World Superbike. Seperti banyak diketahui, gelaran balap bergensi di dunia itu akan berlangsung di Sirkuit Mandalika. Dengan demikian, kira-kira seperti apa spesifikasi aspal dari sirkuit baru tersebut?
Dwianto Eko Winaryo selaku Direktur Konstruksi dan Pengembangan dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengatakan lapisan permukaan sirkuit menggunakan aspal terbaik. Sebelum mengerjakan pengaspalan, pihaknya pun mencoba mencari tahu dan riset terlebih dahulu. Hingga akhirnya menggunakan aspal dengan tipe Stone Mastic Asphalt.
Baca Juga: Maverick Vinales Bandingkan Motor Aprilia dengan Yamaha, Lebih Baik?
Dwi mengatakan aspal jenis tersebut memberikan cengkraman yang baik pada ban motor balap. Sementara itu dalam saat yang sama juga dapat memberikan resistensi yang baik saat melakukan pengereman. "Seakan-akan pada saat akselerasi itu mendapat gripnya dan saat deselerasi mereka juga bisa mengontrol motornya dengan baik," ungkap Dwi.
Dwi mengaku meski sudah mendapatkan informasi tersebut, pengerjaannya pun tidak mudah karena harus dicoba di laboratorium. "Bahkan batu yang akan kami gunakan karena tidak ada tes nya di sini yaitu polished stone value, batu itu dikirim ke Irlandia untuk dilakukan tes di sana setiap dua minggu," pungkasnya.
Baca Juga: MGPA Targetkan Pembangunan Sirkuit Mandalika Selesai Akhir September
Dengan demikian, menurut Dwi saat ini Sirkuit Mandalika memiliki karakteristik tingkat tinggi. Dwi mengklaim, aspal tersebut sudah dipakai di beberapa sirkuit terbaru. Secara performance grade, Dwi mengatakan Sirkuit Mandalika berada di angka 82 sementara sebelumnya yang paling tinggi hanya 76.