Joan Mir berhasil memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2020. Meski demikian, di musim 2021, pembalap dengan nomor 36 itu berada cukup jauh dari puncak klasemen. Di klasemen keseluruhan, Joan Mir berada di posisi keempat dan tertinggal 55 poin dari Fabio Quartararo.
Dilansir dari Motorsport-Total, kurang berhasilnya Joan Mir di musim balap 2021 bisa disebabkan oleh fakta perkembangan GSX-RR yang kurang maksimal. Baru-baru ini kedua pembalap Suzuki, yakni Joan Mir dan Alex Rins menyatakan hal tersebut. Manajer tim Suzuki yaitu Shinichi Sahara pun mengakui pesaing memang membuat langkah maju yang besar.
Baca Juga: Fabio Quartararo: Motor Yamaha YZR-M1 Kurang Tenaga
Sahara berpendapat perkembangan mesin MotoGP tidak akan pernah berakhir. Memang terkadang pesaing akan tampak lebih baik, namun menurutnya tidak selalu demikian. Ia menilai terdapat kurva dengan serangkaian naik dan turun dalam balapan MotoGP.
"Terkadang Anda mendorong lebih keras untuk berinovasi dan di lain waktu Anda memprioritaskan untuk mengkonsolidasikan dan menyempurnakan apa yang telah Anda buat. Tentu saja, fase kedua ini terasa seperti perlambatan tetapi itu tidak berarti pengembangan macet, selalu ada kemajuan," tegas insinyur berpengalaman itu.
Baca Juga: Sebanyak 494 Kecelakaan Terjadi Selama 9 Seri Balapan Grand Prix!
Sahara pun mengklarifikasi, Suzuki akan melakukan pekerjaannya secara konsisten. Oleh karena itu pihaknya tidak pernah terobsesi untuk mempertahankan gelar. Menurutnya kemenangan adalah hasil akhir dari kerja yang konsisten, positif, dan sehat.