Valentino Rossi belum juga memperlihatkan performa terbaiknya bersama tim Petronas Yamaha. Di dua seri pembuka MotoGP 2021, Rossi bahkan kesulitan menembus posisi finish 10 besar. Akibatnya, sejumlah pihak meminta Rossi untuk memikirkan kembali karirnya di ajang balap tersebut.
Penampilan Rossi sendiri sempat menjanjikan berkat raihan posisi ke-4 saat sesi kualifikasi MotoGP Qatar. Sayangnya, di akhir balapan ia justru hanya mampu finish di tempat ke-12. Bahkan di seri kedua, Rossi memulai start dari posisi ke-21 dan finish urutan ke-16.
Baca Juga: Klasmen MotoGP 2021 Usai Seri Doha: Quartararo dan Vinales Bukan Posisi Pertama
"Jika saya adalah Valentino Rossi, saya akan menunggu beberapa balapan lagi dan saya akan membuat keputusan. Menyakitkan saya melihat dia seperti itu," ujar Pernat dikutip dari PaddockGP.
Baca Juga: Cari Motor Sport 150 cc? Berikut Harga Baru CBR150R, YZF-R15, dan GSX-R150 (April 2021)
Pernat menghimbau agar Rossi berkomunikasi dengan Petronas Yamaha jika merasa situasinya tidak membaik. Menurutnya, hal ini membantu tim memiliki lebih banyak waktu untuk mencari penggantinya.
"Jika di antara dua balapan dia melihat situasinya tidak membaik, dia bisa berkomunikasi dengan Petronas Yamaha, membicarakan niatnya untuk tidak melanjutkan pada 2022. Ini akan memberi mereka waktu untuk mencari pembalap muda di tempatnya. Pikirkan tentang itu, Valentino!," kata Pernat.