Ducati masih harus menunggu pembalap terbaik untuk mendapatkan gelar juara dunia sejak Casey Stoner di tahun 2007. Beberapa nama memang telah gagal untuk memajukan Ducati, di antaranya Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, dan lainnya. Di penghujung 2020, Ducati pun beraharap Jack Miller bisa menjadi orang nomor satu di tim.
Jack Miller dan Francesco Bagnaia menjadi strategi untuk mengeluarkan Ducati sebagai juara dunia. Miller sudah membuat kesan yang kuat dalam tes musim dingin sebelum musim 2021 dimulai. Namun pada akhirnya, rekan satu timnya yakni Bagnaia justru menjadi peluang terbesar untuk memenangkan gelar juara dunia.
Baca Juga: Alberto Puig Beberkan Sosok Marquez, Pedrosa, Stoner, dan Lorenzo
"Jack meraih kemenangan MotoGP pertamanya bersama Ducati di Jerez dan kemudian memenangkan Le Mans. Tapi kemudian ada pasang surutnya. Dalam beberapa balapan kami memberikan poin penting untuk menjaga pertarungan dengan Fabio tetap terbuka sampai akhir. Mugello, restart di Austria dan Silverstone adalah contohnya," ujar Ciabatti.
Di tahun mendatang, Jack Miller dan Francesco Bagnaia kembali menjadi pasukan Ducati. Ducati pun merasa telah merekrut pembalap yang tepat, namun ketidak konsistenan Jack Miller akan menjadi pertimbangan. Mungkin saja jika performanya tidak kunjung membaik, Miller akan digantikan oleh pembalap lain di masa depan.
Baca Juga: Dikritik Gagal Pertahankan Gelar, Joan Mir: Saya Tidak Peduli
"Jack memiliki banyak bakat. Tidak ada yang meragukan hal itu. Dia salah satu pembalap tercepat. Dalam kondisi tertentu, saat basah atau semi basah, dia bisa dibilang yang terbaik atau salah satu pembalap terbaik. Terkadang gaya mengemudinya tidak membantu dalam hal melindungi ban untuk paruh kedua balapan. Itu salah satu area kita harus membantunya," pungkas Paolo Ciabatti.