Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Valentino Rossi Sebut Yamaha Sulit Adaptasi ECU Magneti Marelli

Dipublikasikan : Senin, 1 November 2021 15:00
Penulis : Brian

Valentino Rossi akan mengakhiri karirnya di penghujung musim balap 2021. Usai karirnya dipastikan berakhir, pembalap Italia itu pun mulai berani untuk buka suara.

Valentino Rossi akan mengakhiri karirnya di penghujung musim balap 2021. Usai karirnya dipastikan berakhir, pembalap Italia itu pun mulai berani untuk buka suara. Salah satu yang dibeberkan The Doctor adalah masalah pada motor Yamaha M1 yang ditungganginya.

Dilansir dari Tuttomotoriweb, menurut Valentino Rossi Yamaha M1 cukup kesulitan menyaingi motor pabrikan lain. Terdapat dua alasan yang menjadi sumber masalah yakni ban dan elektronik. Pihak MotoGP memang mengatur untuk ban menggunakan Michelin dan kontrol unit elektronik dari Magneti Marelli.

Sejak 2016 MotoGP mengadopsi ECU standar untuk semua motor. Yamaha seperti pabrikan lain, sebelumnya menggunakan unit kontrol produksinya sendiri. Namun setelah menggunakan komponen ECU Magneti Marelli, performa M1 sedikit berkurang.

   Baca Juga: Honda Kembali Gelar Ajang Balap Motor CBR Track Day

"Selama kami menggunakan elektronik, Yamaha M1 adalah proyek yang sangat Jepang, semua insinyurnya adalah orang Jepang. Kami mengalami masalah dalam menggunakan unit kontrol Magneti Marelli secara maksimal. Motor mengambil langkah mundur yang besar ketika kami harus menggunakannya," ungkap Rossi.

Valentino Rossi beranggapan hal ini dikarenakan Yamaha tidak mempekerjakan orang dari Magneti Marelli untuk Yamaha. Tidak seperti Ducati dan Honda yang telah mempekerjakan orang Magneti Marelli di paddocknya. Oleh karenanya Rossi meyakini bahwa elektronik menjadi akar masalah utama dalam menghadapi lintasan baik basah atau kering.

   Baca Juga: Melihat Proses Pengecatan Kerb Sirkuit Mandalika

"Semua pabrikan lain memiliki pendekatan yang lebih mirip dengan Formula 1. Ya, mereka terbuka dan memiliki mempekerjakan banyak insinyur Italia. Di Yamaha, orang-orangnya kurang lebih sama," ujar Valentino Rossi.

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 5 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 8 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 9 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 10 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 12 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik