Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro bersaing ketat dengan Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022. Saat ini keduanya hanya terpaut 22 poin saja. Peluang merebut titel juara dunia musim ini pun masih terbuka lebar bagi Espargaro.
Sempat membuat kesalahan pada seri MotoGP Catalunya, Spanyol beberapa waktu lalu, Espargaro bertekad untuk segera bangkit. Ia bahkan menyebut gelar juara dunia MotoGP musim ini bukanlah sesuatu yang mustahil.
Baca Juga: Bedah Ukuran Pelek dan Ban Kawasaki KLX230SM Bertampang Supermoto
Kemenangan pertamanya di seri Argentina pun menjadi salah satu hal yang membuatnya terus bersemangat bersaing di barisan depan. Ia mengaku merasakan kebahagiaan yang luar biasa di momen itu.
Baca Juga: Bintang Langit Multimedia Luncurkan OtoMods, Media Otomotif Khusus Modifikasi
"Saya berkonsentrasi sepanjang balapan dan tidak banyak berpikir, tetapi selama setengah putaran terakhir seluruh tubuh saya gemetar. Saya menang dan saya ingat perasaan bahagia yang luar biasa serta telah mengangkat beban dari bahu saya karena karir olahraga yang sangat aneh, semua pembalap memenangkan balapan pertama mereka saat masih muda," kata Espargaro.