Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Brembo Jelaskan Cara Stoppie Motor Balap Seperti Toprak Razgatlioglu

Dipublikasikan : Minggu, 2 Januari 2022 12:00
Penulis : Brian

Belakangan ini sejumlah pembalap dikenal dengan aksi stoppienya saat hendak memasuki pit. Stoppie sendiri adalah mengerem dengan cukup keras agar ban belakang terangkat cukup tinggi.

Belakangan ini sejumlah pembalap dikenal dengan aksi stoppie-nya saat hendak memasuki pit. Stoppie sendiri adalah mengerem dengan keras agar ban belakang terangkat cukup tinggi. Beberapa pembalap yang sering melakukan stoppie adalah Jack Miller dari Ducati dan Juara Dunia World Superbike 2021 Toprak Razgatlioglu.

Aksi kedua pembalap tersebut cukup ramai dibicarakan, terutama dari sisi keamanan dan apa saja yang terjadi saat teknik tersebut dilakukan. Oleh karenanya, Brembo pun memberikan penjelasan tentang bagaimana dan apa yang terjadi saat pembalap melakukan stoppie. Brembo menjelaskan, pada Toprak, biasanya stoppie dilakukan dengan gigi 2 dan kecepatan 80 kpj.

   Baca Juga: Francesco Bagnaia Enggan Disebut Sebagai Penerus Stoner

Kemudian Toprak menekan rem pada 12 hingga 14 bar agar ban belakang terangkat. Ketika sudah terangkat, tekanan rem dikurangi menjadi 2 hingga 3 bar untuk menjaga keseimbangan agar ban tetap terangkat. Lalu turun lagi ke gigi 1 dan menekan pedal rem belakang untuk menurunkan ban.

Brembo menjelaskan, teknik stoppie ini didukung oleh perangkat pengeremannya dan pelek Marchesini yang ringan. Sepasang kaliper rem depan brembo dengan bahan alumunium lithium memiliki bobot hanya 1,5 kg. Sedangkan pelek Marchesini yang terbuat dari magnesium memiliki bobot hanya 6 kg.

   Baca Juga: Dall'Igna: Ducati Tak Lagi Membuat Takut Para Pembalap

Brembo juga menyebutkan agar teknik stoppie dapat berhasil harus yakin dengan pengereman depan. Selain itu badan pembalap juga sangat penting, karena siku tidak boleh kaku dan lutut harus dikencangkan menjepit tangki. Setelah beberapa detik, tekanan pada rem harus dikurangi secara bertahap agar motor tidak terbalik, namun ban tetap terangkat.

Uniknya, menginjak pedal rem belakang saat ban terangkat ternyata memiliki pengaruh. Menginjak pedal rem belakang membuat rotasi ban berhenti dan dapat mempengaruhi keseimbangan motor. Begitu pula dengan memajukan posisi badan ke depan yang dapat mengganggu keseimbangan.

Tidak perlu mengerem terlalu keras, karena stoppie dilakukan dalam kecepatan yang cukup rendah. Dengan kecepatan rendah, suhu kampas rem dan minyak rem juga rendah. Sehingga sistem pengereman tidak bekerja terlalu berat dan tidak mengalami tekanan panas.

Meski banyak disukai penonton, ternyata banyak kekhawatiran dari manajer tim akan aksi tersebut. Sebab dikhawatirkan aksi stoppie dapat meningkatkan risiko motor terjatuh dan membuat beberapa komponen rusak. Selain itu pergerakan oli di bak mesin juga menjadi tidak seimbang yang cukup mengkhawatirkan.

Aksi ini terbilang cukup berbahaya, karena risiko jatuh dan cedera bisa saja terjadi. Bahkan Brembo sangat tidak merekomendasikan siapapun untuk melakukannya di jalan raya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 5 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 6 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 8 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 9 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik