Francesco Bagnaia Enggan Disebut Sebagai Penerus Stoner
Francesco Bagnaia menjadi pembalap Ducati yang paling sukses di MotoGP musim 2021 kemarin. Banyak yang berharap, Bagiana dapat merebut gelar juara dunia yang pernah diraih Stoner bersama Ducati.
Francesco Bagnaia menjadi pembalap Ducati yang paling sukses di MotoGP musim 2021 kemarin. Pembalap bernomor 63 itu berhasil menjadi runner-up di tahun ini. Banyak yang berharap, Pecco, sapaan akrabnya bisa dapat terus bertarung dan mendapatkan gelar juara dunia yang terakhir kali didapatkan oleh Casey Stoner.
Dilansir dari GP One, Francesco Bagnaia berbicara mengenai Casey Stoner dan motornya. Menurutnya gaya balap antara dirinya dan Stoner sangat berbeda. Bahkan Pecco mengatakan perbedaan gaya balap ini bukan hanya pada Stoner tapi pada semua pembalap Ducati, baik di MotoGP ataupun WorldSBK.
Baca Juga: Pemenang WSBK Toprak Razgatlioglu Beri Sinyal Pindah ke MotoGP 2023
"Saya sangat berbeda dibandingkan Stoner dan (Troy) Bayliss, tapi kami semua adalah pembalap yang memiliki tujuan yang sama, yaitu menang," ujar Francesco Bagnaia.
Francesco Bagnaia mengatakan setiap tahunnya motor di MotoGP semakin berkembang. Saat ini banyak juga pembalap baru dengan kemampuan yang luar biasa. "Saat ini kompetisi sangat berbeda dari sebelumnya, bakat adalah bentuk kegilaan yang memungkinkan Anda memberikan sesuatu yang lebih, itu membawa Anda untuk menang," lanjutnya.
Baca Juga: Dall'Igna: Ducati Tak Lagi Membuat Takut Para Pembalap
Francesco Bagnaia sendiri masih melihat Valentino Rossi sebagai mentor dan orang paling penting dalam karirnya. "Dia ada dalam semua pilihan saya, karir saya, membantu saya dalam banyak situasi. Dia melihat keinginan saya untuk mencapai puncak dan memberi saya kesempatan," pungkasnya.