Para pembalap dan tim MotoGP tengah bersiap untuk menghadapi musim 2023. Sejumlah ubahan diberikan pada motor masing-masing, tak terkecuali di tim Yamaha. Pabrikan asal Jepang tersebut masih mencari formula yang tepat agar motor Yamaha YZR-M1 bisa tampil kompetitif.
Di tengah proyek pengembangan motor, Cal Crutchlow yang kini menjabat sebagai pembalap penguji Yamaha memberikan komentarnya. Rider yang menggantikan Andrea Dovizioso di sisa musim MotoGP 2022 bersama WithU Yamaha RNF itu pun membeberkan perkembangan Yamaha YZR-M1.
Baca Juga: Desember 2022, Ini Harga Terbaru Suzuki Satria F150 & Honda Sonic 150R
Namun, Crutchlow menilai YZR-M1 kehilangan filosofinya sebagai motor andalan Yamaha, dibandingkan beberapa tahun ke belakang. Pembalap yang identik dengan nomor 35 itu menyebut motor tak lagi bisa digunakan oleh banyak rider. Ia menilai, saat ini motor dikembangkan hanya untuk Fabio Quartararo saja.
Baca Juga: Motor Listrik vs Motor Bensin, Mana Lebih Irit?
"Mesin adalah kuncinya. Bagi saya, intinya adalah handling motornya. Saat saya menggunakan M1 pada 2012-13, Anda bisa mengendarainya dengan satu tangan di setang separuh waktu. Sekarang tidak mungkin untuk melakukan itu. Masalahnya adalah itu tidak cocok untuk semua orang. Tapi hanya untuk Fabio Quartararo. Sejujurnya, saya pikir Yamaha harus kembali dan memastikan bahwa Anda tidak perlu menjadi pengemudi yang agresif. Itu adalah kenyataan, dan itu bukan filosofi Yamaha," kata Crutchlow.