Ducati masih menjadi sorotan pecinta ajang balap motor usai mengantongi dua gelar juara dunia dalam gelaran berbeda, yakni MotoGP dan World Superbike (WSBK) musim 2022. Terakhir kali, gelar juara dunia diraih Ducati dalam event MotoGP bersama Casey Stoner pada 2007. Namun, kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP 2022 dirasa berbeda.
Hal ini diungkapkan oleh Claudio Domenicali selaku CEO Ducati seperti dikutip dari GPOne. Menurutnya, 2022 menjadi musim yang tak terlupakan. Ia pun mengaku merasakan kebanggaan yang luar biasa.
Baca Juga: Apa Sih Bedanya Kunci Panjang dan Pendek pada Motor?
Domenicali juga membeberkan momen kunci dalam tahun penuh kesuksesan ini. Salah satu alasannya karena kehadiran Gigi Dall'Igna yang kini menjabat sebagai General Manager Ducati Corse.
Baca Juga: Sering Habis Bensin di Motor Injeksi Bikin Fuel Pump Rusak, Benarkah?
"Saya pikir episode terpenting adalah keputusan untuk merestrukturisasi departemen balap dan mempekerjakan Gigi Dall'Igna, itu adalah kunci untuk memulai kembali. Kami berdua memiliki rencana untuk mencapai ini sebelumnya, tetapi kenyataannya selalu berbeda. Kami tidak boleh lupa bahwa kami telah memenangkan gelar konstruktor selama tiga tahun, jadi gelar itu datang sebelum gelar pembalap, yang lebih penting," kata Domenicali.