Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Francesco Bagnaia Enggan Disebut Sebagai Penerus Stoner

Dipublikasikan : Sabtu, 1 Januari 2022 14:00
Penulis : Brian

Francesco Bagnaia menjadi pembalap Ducati yang paling sukses di MotoGP musim 2021 kemarin. Banyak yang berharap, Bagiana dapat merebut gelar juara dunia yang pernah diraih Stoner bersama Ducati.

Francesco Bagnaia menjadi pembalap Ducati yang paling sukses di MotoGP musim 2021 kemarin. Pembalap bernomor 63 itu berhasil menjadi runner-up di tahun ini. Banyak yang berharap, Pecco, sapaan akrabnya bisa dapat terus bertarung dan mendapatkan gelar juara dunia yang terakhir kali didapatkan oleh Casey Stoner.

Dilansir dari GP One, Francesco Bagnaia berbicara mengenai Casey Stoner dan motornya. Menurutnya gaya balap antara dirinya dan Stoner sangat berbeda. Bahkan Pecco mengatakan perbedaan gaya balap ini bukan hanya pada Stoner tapi pada semua pembalap Ducati, baik di MotoGP ataupun WorldSBK.

   Baca Juga: Pemenang WSBK Toprak Razgatlioglu Beri Sinyal Pindah ke MotoGP 2023

Francesco Bagnaia mengatakan setiap tahunnya motor di MotoGP semakin berkembang. Saat ini banyak juga pembalap baru dengan kemampuan yang luar biasa. "Saat ini kompetisi sangat berbeda dari sebelumnya, bakat adalah bentuk kegilaan yang memungkinkan Anda memberikan sesuatu yang lebih, itu membawa Anda untuk menang," lanjutnya.

   Baca Juga: Dall'Igna: Ducati Tak Lagi Membuat Takut Para Pembalap

Francesco Bagnaia sendiri masih melihat Valentino Rossi sebagai mentor dan orang paling penting dalam karirnya. "Dia ada dalam semua pilihan saya, karir saya, membantu saya dalam banyak situasi. Dia melihat keinginan saya untuk mencapai puncak dan memberi saya kesempatan," pungkasnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Rupiah Tembus Rp17.000 per Dolar AS, Harga Motor Terancam Naik?

#2

Update Harga Yamaha Fazzio Hybrid-Connected per April 2025

#3

Saat Ini AHM Tak Lagi Jual Motor Berlivery Repsol Honda

#4

Tujuh Fitur Yamaha NMax Turbo Ini Cocok Buat Perjalanan Jauh

#5

Ini Fakta Honda New CBR150R MotoGP Edition, Pengguna Livery Repsol Terakhir di Indonesia

Terbaru

Berita | 4 jam yang lalu

Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid vs Yamaha Gear 125: Ini Bedanya!

Kedua motor ini punya karakter dan keunggulan masing-masing. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dan gaya hidup

Sport | 4 jam yang lalu

Aprilia Resmi Konfitmasi Jorge Martin Turun di Qatar

Absen sejak Tes Resmi Malaysia karena kecelakaan, kemudian kecelakaan lagi di Thailand membuat Martin beristirahat, namun akan kembali berlaga untuk GP Qatar.

Berita | 5 jam yang lalu

Yamaha Resmikan Flagship Shop Semarang dan Perkenalkan Gear Ultima

Semarang menjadi kota ketiga yang dipilih Yamaha untuk menghadirkan konsep Premium Shop.

Sport | 5 jam yang lalu

Mulai Melawan, Tetapi Motor Mir Perlu Lebih Kencang Lagi

Kualifikasi yang dilakukan oleh Joan Mir dari 2023, hancur di COTA, karena dua kecelakaan dan kecepatan tertinggi Honda yang dirasa masih kurang

Tips & Modifikasi | 10 jam yang lalu

Asal Ganti Cakram dan Kaliper Ternyata Bikin Spidometer Maxi Yamaha Error, Kok Bisa?

Motor-motor Maxi Yamaha sekelas NMax, Aerox dan Lexi sudah dibekali dengan spidometer full digital. Dalam cara kerjanya, spidometer digital tersebut dibekali dengan sensor kecepatan.

Beranda Trending Motor Listrik