Fabio Quartararo masih menjadi pemimpin klasemen sementara MotoGP 2002. Namun, pembalap Monster Energy Yamaha itu hanya terpaut dua poin dengan Francesco Bagnaia yang mewakili Ducati Lenovo. Jelang MotoGP Australia 2022, disinyalir ada kekhawatiran dari Quartararo bahwa pasukan Ducati bisa dengan mudahnya memberikan kesempatan lebih besar kepada Bagnaia untuk meraih podium di Philip Island akhir pekan ini.
Baca Juga: Manager Tim Ducati: Quartararo Bisa Jadi Ancaman di GP Australia 2022
Berkaca dari seri Thailand beberapa waktu lalu, pembalap Ducati mendominasi empat besar. Sementara, hanya Miguel Oliveira saja yang menunggangi KTM dan berhasil menjadi juara pada balapan tersebut.
Tampaknya hal ini 'terbaca' oleh Bagnaia. Sehingga, ia pun mengaku mampu bersaing merebut poin teratas, meski tanpa team order dari Ducati. Oleh sebab itu, Bagnaia menyatakan enggan memanfaatkan team order yang kemungkinan bisa terjadi dan memuluskan jalannya meraih podium.
Baca Juga: Sambut KTT Presidensi G20 Bali, AHM Siapkan 20 Kendaraan Listrik
“Saya tahu potensi saya. Saya tahu bahwa saya bisa menang tanpa bantuan dalam balapan. Yang pasti, dalam dua balapan terakhir kejuaraan, beberapa bantuan akan membantu saya! Tetapi saya telah memenangkan enam balapan karena saya yang terkuat, bukan karena seseorang membiarkan saya lewat. Team order bagus, pasti. Tapi itu tidak untuk saat ini,” ucap Bagnaia dilansir dari Crash.net.