Seri perdana MotoGP 2022 bakal segera terselenggara di Losail, Qatar pada awal Maret mendatang. Sejumlah persiapan pun dilakukan tim-tim balap kelas utama jelang memulai musim anyar, salah satunya ajang tes pramusim. Di tes tersebut, terlihat beberapa perubahan pada motor-motor yang akan digunakan.
Tak hanya itu, sedikit bocoran performa pun dapat diamati sepanjang sesi tes pramusim. Salah satu tim yang dijagokan musim ini adalah Ducati dengan delapan motor dari empat tim yang turut serta. Menanggapi dominasi Ducati, Marc Marquez dari Repsol Honda turut memberikan komentarnya.
Baca Juga: Dealer Honda Tawarkan Promo Menarik untuk Pembelian Kredit Vario 160
"Pada 2015 di Malaysia, saya melakukan tes sedemikian rupa sehingga kami berkata kepada diri kami sendiri bahwa kami akan mengalahkan semua orang. Dan akhirnya itu adalah tahun terburuk. Dan ada juga tahun-tahun ketika, sebaliknya, kami terlihat kesulitan dalam tes, lalu semuanya berjalan dengan baik dalam balapan," ujar Marquez dikutip dari PaddockGP.
Meski Ducati dianggap sebagai motor terbaik, Marquez menyebut setiap motor pada kenyataannya memiliki kelebihan dan kekurangan. Selain itu, tidak semua akan kuat, bisa dikendarai serta memiliki grip yang baik.
Baca Juga: Mau Ubah Ukuran Ban Motor? Ingat Rumus Ini!
"Setiap motor punya ceritanya masing-masing, tapi memang benar rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau daripada di halaman belakang rumah Anda. Karena Anda hanya melihat pro, Anda tidak melihat kontra. Dan Anda akhirnya terganggu: Anda harus berkonsentrasi di kotak Anda, bekerja dengan tujuan, fokus pada apa yang menjadi milik Anda. Pelatihan dan pengujian adalah satu hal, tetapi balap adalah dunia yang terpisah," jelas Marquez.