Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

KTM Usulkan Motor Balap MotoGP Sebaiknya Lepas Winglet

Senin, 23 Mei 2022
Ruslan Abdul Gani

Beragam teknologi diterapkan pada motor-motor MotoGP, salah satunya yaitu komponen yang bernama winglet. Komponen ini bekerja dengan memanfaatkan aerodinamika.

Beragam teknologi diterapkan pada motor-motor MotoGP, salah satunya yaitu komponen yang bernama winglet. Komponen ini bekerja dengan memanfaatkan aerodinamika sehingga memberikan gaya tekan pada ban depan. Sehingga, saat motor berakselerasi, ban depan tetap berada di tanah.

Komponen ini memang sangat membantu pembalap saat dalam posisi start. Namun, sekarang ini dari tim KTM justru ingin perangkat tersebut dilepas. Hal ini dikaitkan dengan berbagai kekurangan dari winglet yang dilihat dari sisi keselamatan. Komponen ini memang terbukti meningkatkan akselerasi dan menambah top speed. Pada beberapa area sirkuit, dengan semakin kencangnya motor, maka akan semakin berbahaya.

"Masalah yang serius adalah para pembalap tidak lagi bisa merencanakan untuk melakukan manuver menyalip dengan normal. Anda harus benar-benar dekat untuk memiliki kesempatan tersebut," ujar Pit Beirer, Direktur Motorsport KTM dikutip dari Speedweek.

Kemudian, Beirer menambahkan jika motor terlalu dekat dengan motor di depan, ban depan akan mengalami overheat. Sehingga, pembalap harus menjaga jarak. "Jika Anda bergeser setelah melakukan slipstream untuk menyalip, Anda akan mengalami turbulensi yang menurut pembalap sulit untuk bertahan di motor dengan baik. Jika pembalap menjaga jarak, mereka akan terlalu jauh untuk mulai manuver menyalip dengan ride height device dan lainnya," ucap Beirer.

Lebih lanjut, Beirer mengatakan hal itu yang terkadang membuat balapan terlihat membosankan, karena pembalap kesulitan untuk menyalip. “Itulah mengapa kami terkadang melihat balapan yang sangat membosankan seperti di Jerez, karena para pembalap merasa sangat sulit untuk menyalip, yang juga dikritik Marc Marquez. Para pembalap harus mengambil banyak risiko saat menyalip,” tambah Beirer.

Selain itu, masalah lain juga menjadi perhatian seperti misalkan ada seorang pembalap terjatuh dan winglet terlepas. Serpihan atau pecahan dari komponen karbon yang ada di trek dinilai dapat membahayakan pembalap lain.

“Melalui seluruh perkembangan ini, balapan yang membosankan tercipta dan bahkan lebih banyak lagi kecepatan tertinggi tercipta, yang tidak lagi kita perjuangkan, karena 365 km/jam tidak harus begitu. Tidak ada pabrik yang ingin menginvestasikan banyak uang untuk mengalami balapan yang membosankan di penghujung hari," terangnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 9 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 11 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 12 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 15 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 16 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik