Pada MotoGP 2023 Honda mengalami keterpurukan, tidak hanya dari tim Repsol tetapi juga dengan LCR. Kondisi pembalap cedera menjadi penyebabnya seperti dialami Marc Marquez yang masih dalam masa penyembuhan pasca operasi dan harus absen balapan. Kemudian, ditambah lagi dengan Pol Espargaro yang juga mengalami cedera.
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig mengatakan Pol Espargaro melewatkan Grand Prix terakhir sebelum jeda karena keseleo interkostal yang menyebabkan dia mengalami masalah pernapasan dan sangat kesakitan. “Keseleo interkostal adalah keseleo yang terjadi di antara tendon dan otot-otot tulang rusuk serta merupakan rasa sakit yang menyiksa,” ujar Puig dikutip dari Motosan.es.
Lebih lanjut, Puig menjelaskan rencananya tidak berjalan seperti yang diharapkan. Namun, dia yakin kondisi ini tidak akan bertahan lama dan berharap Honda kembali ke hasil yang biasa diraih. "Menurut saya, kami tidak melakukan apa yang seharusnya kami lakukan, karena kami belum mendapatkan jawaban dari masalah yang ada. Kami akan mencoba memperbaiki masalah dan bangkit lagi," ucap Puig.
Kemudian, dirinya juga mengatakan bahwa masalah dari RC213V ada pada sasis. Menurutnya, tim masih belum memahami sasis tersebut. Sebelumnya, Stefan Bradl juga menyebutkan bahwa masalah RC213V ada di sasis dan swingarm. Teknisi Honda juga sudah banyak melakukan eksperimen, tapi belum ada yang benar-benar berhasil.
Mengenai susunan pemain untuk musim depan, Puig memiliki 2 atau 3 opsi yang ada, dan selama liburan musim panas ini timnya harus membuat keputusan. “Joan Mir adalah salah satu kandidat untuk menemani Marc Márquez di Repsol, dia adalah kandidat yang memungkinkan karena rekam jejaknya, karena usianya, tapi dia bukan satu-satunya,” jelasnya.