MotoGP Mandalika akan segera digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 18-20 Maret mendatang. Gelaran balap kelas tertinggi ini diadakan di lintasan baru yakni Sirkuit Mandalika. Lantas mengapa pemerintah Indonesia memutuskan untuk kembali menggelar MotoGP setelah 25 tahun?
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan ajang MotoGP di Indonesia akan digelar selama 10 tahun. Dalam rentang tersebut, menurut Erick akan memiliki dampak positif ke beragam sektor. Salah satunya adalah ekonomi Indonesia yang akan terus bertumbuh selama puluhan tahun.
Baca Juga: Kegagalan Besar di MotoGP Qatar, Ducati Tak Salahkan Bagnaia
Menurut Erick Thohir, alasan lain MotoGP digelar di Indonesia adalah karena industri motor terus berkembang. Hal ini menjadi solusi yang sama-sama menguntungkan, baik bagi Indonesia maupun penyelenggara balap. Ditambah dengan bertambahnya industri otomotif di Tanah Air, juga turut meningkatkan investasi dan lapangan kerja.
"Inilah kenapa kesempatan ini tidak kita main-mainkan. Terakhir adalah brand positioning Indonesia adalah negara besar dan juga punya merek besar. Tetapi selama ini yang kurang adalah promonya," pungkas Erick Thohir.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Dijadwalkan Konvoi Bersama Presiden Joko Widodo di Jakarta
"Promo yang tercepat adalah tidak lain dengan event olahraga seperti pada ASEAN Gaems, semua dunia tahu. Sama juga dengan adanya MotoGP selama 10 tahun dengan total siaran hampir 1/3 penduduk dunia, ini adalah promo yang luar biasa yang saya rasa secara rating juga luar biasa," tutupnya.