Kabar soal posisi Jack Miller di tim Ducati Lenovo yang tetap bertahan atau digantikan pembalap lain akan diketahui bulan depan. Pasalnya posisi Miller bisa saja diperebutkan oleh pembalap Ducati lain seperti Jorge Martin dan Enea Bastianini untuk musim MotoGP 2023.
Namun, hingga kini tim Ducati belum menentukan siapa yang akan jadi partner Francesco Bagnaia pada musim depan. Jorge Martin bisa dibilang memulai musim ini sebagai favorit untuk meraih tempat itu. Tetapi pembalap Spanyol tersebut tiga kali gagal finish karena terjatuh di GP Mandalika, Portimao, dan Jerez.
Sementara, Enea Bastianini telah berhasil memenangkan dua balapan dan sempat memimpin klasemen meskipun mengendarai Desmosedici model GP21.
Saat itulah Pablo Ciabati memberi tenggat waktu untuk memantapkan line-up tim pabrikan buat tahun depan. “Ducati pasti bertaruh pada mereka di masa depan,” kata Paolo Ciabatti mengenai dua pembalap yang ingin pindah ke kursi tim pabrikan.
“Hanya ada satu tempat di tim pabrikan, tetapi tujuannya adalah untuk mempertahankan keduanya bersama Ducati,” ujarnya. Kemudian, Paolo menyebut situasi ini akan dapat diketahui pada Juni dan Jack Miller mungkin saja kembali ke tim satelit di Pramac Racing.
Tetapi, Manajer Tim, Davide Tardozzi menyatakan bahwa skuadnya tidak ingin kehilangan Jack Miller. Hal ini diungkapkannya ketika ditanya mengenai adanya laporan Jack Miller dalam pembicaraan dengan tim Honda LCR.
Miller kemudian menyangkal bahwa negosiasi semacam itu sedang berlangsung, dan sebelumnya menyatakan bahwa dia tidak akan peduli jika dirinya kembali ke Pramac.
Pembalap yang memiliki sebutan Jackass itu telah balapan untuk tim Pramac yang merupakan tim B Ducati selama tiga tahun dari 2018 hingga 2020. Kemudian dirinya dipromosikan ke tim pabrikan pada 2021. Makanya, tidak menutup kemungkinan Miller memilih balik ke tim Pramac. Karena tim ini tetap terintegrasi erat ke dalam struktur pabrikan yang lebih luas.