Pembalap Binaan Astra Honda Tunjukkan Konsistensi Positif di Mandalika
Semua pencapaian para raider Indonesia ini perlu mendapat apresiasi yang tinggi.
Torehan prestasi gemilang pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) terukir dalam ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2022 seri kedua di Mandalika International Street Circuit. Bendera Merah Putih pun berkibar pertama kalinya di sirkuit kebanggaan Indonesia itu saat Reykat Yusuf Fadillah naik podium ketiga pada race pertama.
Pembalap berusia 14 tahun asal Depok telah menunjukkan potensi besarnya start dari posisi keempat, lalu bertarung ketat saling menyalip dengan pembalap asal Australia dan Jepang hingga lap terakhir untuk meraih podium. Race kedua, Minggu (20/03) Reykat mampu mempertahankan konsistensinya di barisan depan walau pada akhirnya harus finish di posisi ke tujuh.
Baca Juga: Absen di MotoGP Mandalika, Marquez: Ini Bukan Akhir Pekan Kami
”Race kedua di luar perkirakan saya. Sejak awal, barisan depan langsung agresif memacu motor mereka dan sedikit berjarak. Sementara saya terjebak di rombongan ke 3. Mohon maaf tidak bisa meraih podium seperti di race 1 kemarin. Putaran berikutnya, saya akan berusaha lebih keras lagi untuk meraih prestasi terbaik demi Indonesia,” kata Reykat yang dikutip dari siaran resmi AHM.
Kinerja positif lainnya pun diperlihatkan Aan Riswanto. Rider asal Bantaeng, Sulawesi Selatan ini finish posisi 5 saat kualifikasi. Namun pemilik nomor 3 itu harus finish pada urutan ke-8 pada race pertama dan 13 pada race kedua.
”Race kedua di luar perkirakan saya. Sejak awal, barisan depan langsung agresif memacu motor mereka dan sedikit berjarak. Sementara saya terjebak di rombongan ke 3. Mohon maaf tidak bisa meraih podium seperti di race 1 kemarin. Putaran berikutnya, saya akan berusaha lebih keras lagi untuk meraih prestasi terbaik demi Indonesia,” kata Reykat yang dikutip dari siaran resmi AHM.
Kinerja positif lainnya pun diperlihatkan Aan Riswanto. Rider asal Bantaeng, Sulawesi Selatan ini finish posisi 5 saat kualifikasi. Namun pemilik nomor 3 itu harus finish pada urutan ke-8 pada race pertama dan 13 pada race kedua.
Baca Juga: Zero Wash Motocare, Tawarkan Biaya Detailing Motor Mulai Rp 250 Ribuan
”Sebetulnya start yang saya lakukan sudah baik, tetapi kesalahan yang saya lakukan membuat saya kehilangan posisi dan gagal bersaing di rombongan depan. Pengalaman di putaran ini akan menjadi pelajaran bagi saya untuk seri selanjutnya,” ujar Aan.
Pencapaian pembalap binaan AHM di IATC seri Mandalika merupakan tren positif pengibaran Merah Putih di podium seperti yang sudah ditorehkan pada seri pertama di Qatar. Saat itu, Veda Ega Pratama juga mempersembahkan podium ketiga pada race kedua. Sayang, Veda tidak tampil pada seri Mandalika ini setelah terjatuh pada sesi kualifikasi dan dinyatakan tidak fit untuk tanding.
Sementara pembalap binaan Astra Honda lainnya, Muhammad Diandra Trihardika juga cukup impresif pada putaran kedua IATC di Mandalika. Pada race pertama, dia terjatuh di lap akhir ketika berebut posisi. Namun rider berusia 13 tahun asal Sleman itu finish di posisi ke-9 pada race 2.
Sedangkan pembalap wildcard, Zachry Akbar berjibaku walau harus finish di posisi ke-12 pada race pertama. Kemudian. ia mengakhiri balapan di posisi ke-18 pada race kedua. Semua pencapaian para rider Indonesia ini perlu mendapat apresiasi yang tinggi.
”Konsistensi raihan hasil positif pada dua seri IATC ini menjadi penyemangat para pembalap untuk terus memberikan yang terbaik di setiap balapan. Pencapaian tersebut menunjukkan potensi merata para pembalap binaan AHM. Kami berharap capaian ini menjadi inspirasi para pembalap muda Indonesia lainnya untuk mengharumkan nama bangsa,” kata Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM.
Putaran ketiga IATC sendiri akan digelar pada akhir September nanti di Motegi, Jepang.