Meski masih berada di puncak klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo merasa kurang puas finish di posisi ke-8 saat MotoGP Jepang 2022 akhir pekan lalu. Usai balapan, pembalap Monster Energy Yamaha ini merasa kecewa dan cukup frustasi karena tidak bisa memperbaiki posisinya dengan signifikan.
"Setelah apa yang terjadi, lebih baik mendapat 8 poin daripada tidak sama sekali. Tapi, ini sedikit membuat frustrasi, karena saya bisa bersaing dengan Marc Marquez dan Miguel Oliveira," ujar Quartararo dikutip dari Speedweek.
Baca Juga: GALERI: New Honda Vario 125 2022, Desain Tetap Sporty
Quartararo mengklaim salah dalam pemilihan jenis ban yang digunakan. "Kami lebih baik dengan tekanan udara pada ban depan, tapi kali ini bukan tentang tekanannya. Sebab, perubahan sebelum balapan memberikan dampak yang negatif, sama seperti pemilihan ban," jelasnya.
Baca Juga: Simak! Ini Cara Ketahui Honda PCX dan ADV160 yang Terkena Recall
Pembalap bernomor 20 itu mengaku hanya mencoba ban tipe soft dan medium. Tapi, ternyata salah dalam menilai kedua tipe ban tersebut. Menurutnya, pembalap yang start dengan menggunakan ban belakang tipe hard mengambil pilihan yang tepat.
Kemudian, dirinya juga merasa heran saat balapan di GP Jepang karena tidak ada manuver salip menyalip antar pembalap. "Itu aneh, karena biasanya banyak yang menyalip di sana. Saya menghabiskan banyak waktu balapan di belakang Maverick Vinales dan tidak bisa mencoba untuk menyalipnya. Balapan ini tidak menyenangkan," ungkapnya.