Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Rossi Sebut Yamaha Kesulitan Sejak Gunakan Komponen Magneti Marelli

Dipublikasikan : Jumat, 14 Januari 2022 15:00
Penulis : Brian

Setelah memutuskan untuk mengakhiri karir balap di MotoGP, Valentino Rossi tampaknya lebih bebas saat ini. Bahkan beberapa kali mantan pembalap bernomor 46 itu berbicara lebih dalam soal Yamaha.

Setelah memutuskan untuk mengakhiri karir balap di MotoGP, Valentino Rossi tampaknya lebih bebas saat ini. Bahkan beberapa kali mantan pembalap bernomor 46 itu berbicara lebih dalam soal Yamaha. Kali ini Rossi membocorkan hal yang menyulitkan Yamaha sejak musim balap 2016.

Dilansir dari Motorsport-Total, Valentino Rossi mengatakan sejak 2016 Yamaha kesulitan karena menggunakan elektronik dari Magneti Marelli. Yamaha menjadi yang paling terdampak karena sebelumnya menggunakan ECU buatan sendiri. Insinyur Yamaha mengatakan paket tersebut kurang cocok dengan motor M1.

"Dari 2015 hingga 2016 ada perubahan besar. Saat itu, unit ECU berasal dari Magneti Marelli. Tujuannya adalah untuk mencapai keseimbangan performa yang lebih baik antara motor pabrikan dan yang lain. Saya ingat itu adalah masalah besar bagi Yamaha. Saya pikir Yamaha terkena pukulan paling keras," ujar Rossi.

   Baca Juga: Jorge Lorenzo Bakal Bertahan Di Repsol Honda, Jika...

"Dengan elektroik Yamaha sendiri, motor memiliki keseimbangan yang sangat baik, dan bekerja dengan sangat baik. Para insinyur Jepang sangat pandai membuat elektronik ini. Mereka sangat baik dalam memperbaiki masalah," pungkasnya.

Namun Rossi mengatakan keadaan berbalik setelah menggunakan ECU Magneti Marelli. "Ketika kami beralih ke Magneti Marelli, kami mengambil langkah mundur yang besar. Motornya jadi sulit dikendarai," tambahnya. Pembalap asal Italia itu mengatakan motor Yamaha M1 kerap mengalami masalah kontrol traksi.

   Baca Juga: Mantan Bos Khawatir Melihat Minimnya Prestasi Repsol Honda

"Kontrol traksi, tetapi di atas semua itu, manajemen mesin sangat buruk. Tidak lagi seimbang dengan baik. Sebelumnya semua selaras. Kami berjuang dengan elektronik Magneti Marelli. Pada tahun-tahun berikutnya, para insinyur jepang memiliki masalah besar dalam menangani komponen itu dengan benar," tutup Rossi.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 5 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 6 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 8 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 9 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik