Suzuki resmi menyatakan keputusannya meninggalkan ajang balap MotoGP di akhir musim 2022. Kabar ini disampaikan setelah Suzuki Motor Corporation dan Dorna mencapai kesepakatan mengakhiri partisipasinya di ajang balap tersebut. Selain MotoGP, Suzuki juga bakal menghentikan partisipasinya di World Endurance Championship (EWC) di penghujung tahun.
Baca Juga: Daftar Harga Baru Motor Ikonik Honda: CT125, Super Cub C125, Monkey
Dalam pernyataan resmi, Suzuki mengaku bakal mempertahankan upaya maksimal guna memenangkan balapan yang tersisa. Mereka pun mengucapkan terima kasih pada seluruh penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan selama bertahun-tahun.
Toshihiro Suzuki selaku Presiden Suzuki mengatakan Suzuki telah memutuskan untuk mengakhiri partisipasi di MotoGP dan EWC dalam menghadapi kebutuhan guna mengalokasikan kembali sumber daya pada inisiatif lain untuk keberlanjutan. Menurutnya, balap motor selalu menjadi tempat yang menantang untuk inovasi teknologi, termasuk keberlanjutan, dan pengembangan sumber daya manusia.
"Keputusan ini berarti bahwa kami akan mengambil tantangan untuk membangun operasi bisnis sepeda motor baru dengan mengarahkan kembali kemampuan teknologi dan sumber daya manusia yang telah kami kembangkan melalui kegiatan balap sepeda motor untuk menyelidiki rute lain untuk masyarakat yang berkelanjutan," kata Toshihiro dikutip dari GPOne.
Baca Juga: Waktu Inden dan Harga Honda ADV160 di Jakarta-Tangerang, Berapa Lama?
Usai menjalani paruh pertama MotoGP 2022, Suzuki menempati posisi klasemen kejuaraan konstruktor di urutan ke-5 dan kejuaraan tim di tempat ke-6. Sedangkan, dua pembalapnya yakni Joan Mir serta Alex Rins berada di urutan ke-8 serta 9.