Pramusim MotoGP Mandalika 2022 sudah berakhir pada akhir pekan lalu, tepatnya Minggu (13/2) kemarin. Meskipun sudah selesai, agenda tersebut sempat menuai drama yakni lintasan yang kotor tertutup debu. Sementara Sirkuit Mandalika juga akan menjadi tuan rumah seri kedua MotoGP 2022.
Oleh karenanya Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akan membenahi hal tersebut. Kedua pengurus Sirkuit Mandalika itu bertekat untuk membenahi lintasan yang kotor karena debu agar tidak berulang. Mengingat balapan MotoGP 2022 seri kedua akan berlangsung pada 18-20 Maret mendatang.
Berdasarkan informasi dari situs ITDC, disebutkan pihaknya akan melakukan pembenahan dan penyempurnaan lintasan utama. Hal ini dilakukan demi memastikan kondisi lintasan sesuai dengan standar keamanan dari FIM. ITDC akan menggunakan pembersih lintasan "Track Jet Truck" yang memiliki penyemprot air bertekanan tinggi.
Alat pembersih lintasan itu memiliki rotating brush atau sikat yang dapat membersihkan area-area tertentu. Pembersihan juga akan dibantu oleh kru bagian perawatan lintasan. ITDC menyebutkan tidak menutup kemungkinan untuk menambah alat untuk membersihkan litnasan Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Konfirmasi, NEX Series Jadi Motor Paddock Suzuki Ecstar di Mandalika
Abdulbar M Mansoer selaku Direktur Utama ITDC mengatakan pihaknya telah berkordinasi dengan FIM. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pembenahan dan penyempurnaan di lintasan Sirkuit Mandalika. Pihaknya akan bekerjasama dengan beberapa perusahaan untuk meningkatkan kualitas lintasan.
"FIM telah menerima rencana kerja kami dalam peningkatan kualitas sirkuit tersebut. Kami bersama kontraktor utama kami PT Pembangunan Perumahan Tbk serta Roadgrip Motorsport Indonesia akan bekerja keras untuk memenuhi tenggat yang ditetapkan oleh FIM," ujarnya.
Baca Juga: Maverick Vinales Bertekad Bawa Aprilia Puncaki MotoGP
Abdulbar optimis, penyempurnaan Sirkuit Mandalika akan selesai tepat pada waktunya. Dia berharap komitmen menjaga kondisi dan kualitas lintasan dapat dirasakan oleh para pembalap. "Ini dapat memberikan race experience terbaik bagi para riders dan penonton saat balapan digelar nanti," pungkasnya.