Pembalap tim satelit WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso memutuskan pensiun dari MotoGP, padahal diketahui kontraknya belum usai. Dikabarkan Cal Crutchlow yang kini berperan sebagai pembalap penguji Yamaha ditunjuk menggantikan posisi Dovizioso hingga akhir musim. Lantas, apa alasan Dovizioso memutuskan pensiun lebih awal?
Menurut Dovizioso, musim ini adalah momen yang tepat untuk pensiun. Meski demikian, ia mengaku tidak mudah untuk mengambil keputusan tersebut, apalagi setelah 20 tahun balapan. “Ketika Anda tidak bisa meraih posisi yang Anda inginkan di tiap sesi dan balapan, maka sebagai pembalap Anda mulai berpikir untuk pensiun dan menyadari, ini adalah momen yang tepat. Itulah mengapa saya membuat keputusan ini," ujar Dovizoso dikuti dari Speedweek.com.
Baca Juga: Detail Spesifikasi Lengkap Honda ST125 Dax
“Selama liburan musim panas saya berbicara dengan Yamaha tentang hal itu, karena saya merasa kami memiliki hubungan yang baik dan dapat membicarakannya. Saya tahu itu bukan hal terbaik untuk dilakukan. Tapi bagi saya itulah kenyataannya dan saya terbuka tentang hal itu,” ucap Dovizioso.
Mengenai keputusannya tersebut, Yamaha pun memahami dan menghargai Dovizioso untuk pensiun lebih awal. "Sebagai pembalap, tidak menyenangkan ketika Anda memikirkan hal-hal seperti ini dan tidak fokus pada balapan. Ketika Anda merasa tidak kompetitif lagi, Anda mulai memikirkan untuk pensiun terlalu banyak," jelasnya.
Baca Juga: Tips Melewati Tanjakan Pakai Motor Matic, Simak 3 Hal Ini!
Dovizioso turut mengungkapkan alasan mengapa tidak menunggu hingga kontraknya selesai. Menurutnya, dia membutuhkan motivasi yang besar untuk terus balapan. Dengan kondisinya yang sekarang, maka lebih baik untuk pensiun lebih awal.
“Sayangnya, saya tidak berhasil menyesuaikan diri dengan cukup baik dengan motor untuk mencapai hasil tertentu. Jadi sayangnya saya tidak dapat meningkatkan aspek itu tahun ini,” katanya.