OTORIDER - Tim Yamaha di MotoGP musim 2023 mengalami penurunan performa. Hal itu pun diakui oleh Manager Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli. Menurutnya, para rekan tim merasa kecewa dengan hasil musim ini.
“Musim ini sama sekali tidak seperti yang kami rencanakan semula. Kami kecewa,” ujar Massimo Meregalli dilansir dari Corsedimoto.
Baca Juga: Bangga! Pembalap Indonesia Juarai Ajang JuniorGP Barcelona, Spanyol
Salah satu pembalap Yamaha yakni Fabio Quartararo bahkan sampai tengah musim 2023 hanya dua kali naik podium. Hasil tersebut didapat saat MotoGP Amerika dan di Sprint Race. Lalu, Franco Morbidelli meraih posisi keempat pada MotoGP Argentina.
Massimo Meregalli mengakui pengembangan motor 2023 tidak ada kemajuan. Ia menilai selama musim dingin tahun lalu, ada yang tidak beres dalam evolusi prototipe motor balap Yamaha.
“Sayangnya arahnya tidak seperti yang kami harapkan, dalam waktu singkat tidak mudah untuk pulih. Tapi, jelas kami mencoba mendapatkan kecepatan sebanyak mungkin untuk meningkatkan performa motor," ucap Meregalli.
Baca Juga: Bursa Pembalap KTM di MotoGP, Pol Espargaro Optimistis Bertahan
Kemudian, Meregalli menjelaskan para insinyur Yamaha sedang bekerja untuk mengoptimalkan paket aerodinamika dan titik lemah di motor diklaim sudah diketahui.
“Kami bekerja di musim dingin untuk meningkatkan kecepatan tertinggi dengan mesin, tetapi juga dengan aerodinamika. Motor dengan mesin lebih bertenaga sedikit lebih cepat, tapi sangat sulit dikendarai tanpa paket aero,” jelasnya. (*)