Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Pembalap MotoGP Turunkan Kaki Sebelum Tikungan, Apa Fungsinya?

Dipublikasikan : Sabtu, 10 Juni 2023 09:00
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Pada saat balapan MotoGP berlangsung pasti pernah melihat para pembalap menurunkan kaki sebelum melewati tikungan.

Pada saat balapan MotoGP berlangsung pasti Anda pernah melihat para pembalap menurunkan kaki sebelum melewati tikungan. Ternyata hal itu sudah dilakukan oleh Valentino Rossi sejak 2005 lalu dan terus dilanjutkan oleh para pembalap MotoGP hingga kini. Lantas, apa fungsinya melakukan gerakan tersebut?

Melansir dari bennetts.co.uk, Mark McVeigh selaku mantan pembalap motor yang kini menjadi pelatih di sekolah balap di motoDNA Riders Academy menjelaskan bahwa kalau dilihat secara teknis gerakan menurunkan kaki yang dilakukan para pembalap memang ada keuntungannya.

   Baca Juga: Komentar Bos Ducati Soal Rumor Marc Marquez Merapat ke Timnya

Menurutnya, ketika pembalap menikung badan butuh penyeimbang yang didapat dari kecepatan, gaya menikung, dan gravitasi. Pada saat memasuki momen ini, para pembalap dituntut menjaga keseimbangan. 

"Saat kami menggantung (menikung), kami secara efektif memindahkan pusat gravitasi lebih dekat ke tanah dan menuju bagian dalam sudut. Untuk kecepatan tertentu, itu memerlukan sudut yang lebih sedikit untuk mengimbangi gaya-gaya ini. Hal ini memungkinkan motor tetap lebih vertikal dan pada bagian ban yang lebih gemuk memberi kami lebih banyak cengkeraman," kata Mark McVeigh.

Menurunkan kaki adalah evolusi dari teknik ini, menggerakkan pusat massa itu lebih jauh lagi, ke arah bagian dalam tikungan dan ke depan, menjaga motor lebih tegak dan memberi bobot lebih pada ban depan. Sehingga, meningkatkan cengkeraman lagi sampai sudut miring.

   Baca Juga: Enea Bastianini Dipastikan Tampil di MotoGP Italia 2023

Tak hanya sebagai penyeimbang, McVeigh mengatakan menurunkan kaki sebelum masuk tikungan juga membuat hambatan angin makin besar. Artinya, laju motor bisa jadi lebih lambat saat pembalap membuka kakinya, hal ini sangat bermanfaat jika motor melaju terlalu kencang.

"Menjuntaikan kaki ke aliran udara berkecepatan tinggi ini menghasilkan kekuatan yang signifikan pada kaki pembalap karena berfungsi seperti parasut kecil, menciptakan momen belok dengan menarik kaki pembalap di sekitar intinya. Hal ini pada gilirannya mendorong tarikan pada setang luar, yang selanjutnya membantu membelokkan motor melalui counter-steering," jelasnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid vs Yamaha Gear 125: Ini Bedanya!

#2

Terungkap! Ini Alasan Tenaga Yamaha Gear Ultima Hybrid Lebih Kecil dari Gear 125

#3

Habis Lebaran, Honda Berikan Promo Motor Matic Hingga Listrik

#4

Ini Jadwal Lengkap MotoGP Qatar 2025, Balapan Tengah Malam

#5

Dari Belanja hingga Nanjak, Ini Kesan Test Ride Yamaha Gear Ultima Hybrid

Terbaru

Motor Listrik | 10 jam yang lalu

Harga dan Spesifikasi Motor Listrik Polytron per April 2025

Polytron, salah satu produsen elektronik dan kendaraan listrik asal Indonesia, terus memperkuat lini produk motor listriknya

Berita | 13 jam yang lalu

Honda CB150 Verza Punya Warna Baru, Mulai Rp 23 Jutaan

Pada Selasa (15/4) ini, PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan penyegaran dari Honda CB150 Verza.

Berita | 14 jam yang lalu

Pilihan Skuter Matic di Bawah Rp 20 Juta, Ada Apa Saja di April 2025?

Di bulan April 2025 ini, harga motor jenis skuter matik entry level sudah berada di kisaran Rp 19 jutaan. Bahkan produk-produk keluaran Suzuki kini berbanderol di atas Rp 20 juta.

Berita | 15 jam yang lalu

Kawasaki Luncurkan 'Kuda Besi' Sesungguhnya Peminum Hidrogen

Kendaraan berkaki empat peminum hidrogen ini, dibuat untuk medan off-road, sanggup membawa dua orang akan dipasarkan pada 2050.

Tips & Modifikasi | 17 jam yang lalu

Pilih Minyak Rem Motor, Mending Tipe DOT-3 Apa DOT-4?

Meski bukan cairan yang rutin diganti seperti oli mesin atau transmisi di motor matik bertransmisi CVT, tapi peran minyak rem juga penting.

Beranda Trending Motor Listrik