OTORIDER - Awal musim MotoGP 2023, boleh dibilang Yamaha tidak cemerlang. Pembalapnya, yakni Fabio Quartararo memperoleh posisi tiga di Texas. Kemudian, podium pada Sprint di Belanda.
Begitu juga Franco Morbidelli, tidak melampaui posisi ke-4 di Argentina. Namun, secercah harapan timbul menjelang balap di Misano, Italia pada September mendatang. Kabarnya, para insinyur Yamaha bakal menggunakan mesin baru. Tetapi, tak hanya mesin, aerodinamika pun masih menjadi masalah.
Baca Juga : Motorhome Tim Marc Marquez Dapat Disewa Saat MotoGP Spanyol 2023
Di tengah pergulatan pikiran antara mesin kencang dan aerodinamika yang menyulitkan, akhirnya Yamaha memutuskan menggunakan sistem aerodinamika sebelumnya.
Baca Juga: 3 Hal yang Bikin Kampas Kopling Motor Cepat Habis
Beberapa tahun lalu, kekuatan motor Yamaha adalah di tikungan. Namun, hal itu tidak lagi terpenuhi bila tak didukung sistem aerodinamika yang lebih baik.
"Kami seolah tak bergerak, ketika yang lain sudah mengembangkan sistem aerodinamika demi cornering yang lebih baik," katanya. (*)
Sumber : Corsedimoto