Kondisi Marc Marquez semakin terpuruk usai mundur dari MotoGP Belanda pada akhir pekan lalu. Pembalap andalan Repsol Honda itu mengalami cedera tulang rusuk setelah insiden yang dialaminya di Sirkuit Sachsenring, Jerman.
Performa Marquez sendiri masih belum optimal akhir-akhir ini. Tercatat, ia sudah sembilan kali mengalami insiden kecelakaan. Dirinya bahkan mengaku frustrasi dengan Honda RC213V. Namun, Marquez tidak bisa memikirkan apapun mengenai masa depannya.
Baca Juga: Jatuh Berkali-Kali, Quartararo Sebut Marquez Punya Mental Kuat
"Saya sedang berada di momen yang sangat rendah dan saya tidak bisa memikirkan tentang ini sekarang. Anda tidak bisa memutuskan masa depan Anda atau suatu hal ketika dalam kondisi tersebut," ujar Marquez dikutip dari Crash.net.
Marquez mengatakan saat ini dirinya lebih memilih untuk fokus membangun fisik dan mental.
"Saya berada di momen tersulit dalam karir saya. Beruntung, sangat beruntung, bahwa saya juga berada di salah satu momen terbaik dalam kehidupan pribadi saya, dengan tim yang sangat baik di sekitar saya. Semuanya stabil dan ini sangat membantu. Ini adalah satu-satunya cara yang membantu saya untuk terus mendorong dan terus percaya bahwa saya bisa melakukannya," ungkap Marquez.
Baca Juga: Update Tabel Klasemen MotoGP 2023 Setelah Seri Assen, Belanda
Kemudian, terkait kepindahannya dari Honda, ia mengaku tidak masalah harus membalap di tim satelit ataupun pabrikan. Marquez menilai, ini bukan saatnya mempertimbangkan hal semacam itu.
“Saya seorang petarung dan saya akan berusaha untuk terus berjuang dalam setiap kondisi, dalam setiap situasi yang akan saya alami di masa depan. Anda tahu saya, saya akan berusaha melakukan yang terbaik, tidak masalah di mana tempat, warna, nama, posisi. Saya akan terus berusaha semaksimal mungkin," jelasnya.