OTORIDER - Seri MotoGP Silverstone, Inggris akhir pekan lalu menyajikan beragam keseruan, salah satunya adalah penggunaan livery khusus untuk menandai 75th Anniversary MotoGP. Guna merayakannya, semua tim MotoGP menggunakan livery spesial pada masing-masing motor. Bahkan, beberapa motor terlihat mempunyai corak dan warna berbeda dibanding versi reguler.
Di tim Ducati, livery pabrikan Ducati Lenovo terinspirasi motor yang ditunggangi Loris Capirossi dan Troy Bayliss edisi 2003. Kemudian, Prima Pramac Racing mengadopsi livery Angel Nieto era 1983 sekaligus sebagai penghormatan kepada pembalap legendaris Spanyol serta paman dari Fonsi Nieto tersebut.
Sementara itu, Pertamina Enduro VR46 Racing memilih konsep Sole Luna khas Valentino Rossi. Selanjutnya, Gresini Racing mengusung desain 'il Tricolore' yang dipakai oleh mendiang Fausto Gresini dalam perjalanan karir balapnya menuju kejuaraan dunia 125cc 1985 dan 1987.
Pada tim KTM, Red Bull KTM Factory Racing mengadopsi livery KTM LC4 yang turut memenangkan kejuaraan 'Sound of Singles' Jerman pada 1989. Sedangkan, Red Bull GASGAS Tech3 memiliki desain serupa, namun dengan sedikit detail berbeda.
Di tim Monster Energy Yamaha, mereka memilih livery perpaduan merah dan putih yang cukup ikonik. Corak ini sendiri pertama kali muncul pada 1964 dan identik dengan Yamaha sepanjang 1970-an berkat pembalap seperti Jarno Saarinen serta Giacomo Agostini.
Sementara, Repsol Honda memakai corak klasik saat kemenangan bersejarah Freddie Spencer di Kejuaraan Dunia 500cc 1983. Ia yang saat itu berusia 21 tahun dan mengendarai Honda NS500 menjadi pemenang termuda yang pernah ada di kelas utama.
Terakhir, LCR Honda menggunakan dua corak berbeda. Johann Zarco memilih corak Honda 1966 era Mike Hailwood ketika menjuarai kejuaraan dunia 250 cc. Lalu, Takaaki Nakagami mengambil inspirasi dari latar belakang tim asal Jepang, ditambah sponsor Idemitsu. (*)
Berikut tampilan motor-motor MotoGP edisi 75th Anniversary: