OTORIDER - Ada fakta menarik dari statistik lomba sepanjang MotoGP 2024. Di mana peraih posisi dua di klasemen akhir yakni Francesco 'Pecco' Bagnaia memenangkan lomba lebih banyak dari juara dunia musim ini, Jorge Martin.
Saat menjuarai MotoGP 2024, Martin hanya mencetak tiga kali kemenangan di balap utama dan tujuh kali finish terdepan pada sesi Sprint Race.
Sementara Pecco mampu merebut 11 kali juara seri di balap utama. Serta tujuh kemenangan di Sprint Race. Banyaknya kemenangan yang diraih Pecco di MotoGP 2024 juga mengantarkannya sebagai salah satu pembalap dengan kemenangan lebih dari 10 seri sepanjang musim.
Kemudian ada Casey Stoner yang punya catatan sama di 2007 dan 2011. Tak ketinggalan, Marc Marquez pun sempat meraih rekor yang sama di 2014 dan 2019.
Namun banyaknya kemenangan Pecco tak menghalangi jatuhnya gelar juara milik Jorge Martin. Pembalap Spanyol dari tim Pramac Ducati ini mengoleksi 508 poin atau selisih 10 angka lebih banyak dari Pecco sebagai wakil tim pabrikan, Ducati Lenovo dengan 498 poin.
Kunci prestasi Martin didapat dari konsistensinya sepanjang musim. Martin hanya tercatat gagal finish di dua kali, di Jerez dan Sachsenring. Serta rajin podium di sesi Sprint Race.
Sedangkan Pecco gagal mendulang angka tiga kali di Portugal, Aragon dan seri Emilia Romagna yang berlangsung di sirkuit Misano. Di sesi Sprint Race pun, Pecco kerap keteteran dan terlempar dari posisi podium.
Dengan kerja keras Martin, Pecco pun merasa jika pemilik nomor 89 ini pantas untuk menjuarai MotoGP 2024. "Saya tidak mau mengambil perhatian dari Jorge (Martin). Dia pantas mendapatkannya. Saya hanya ingin berterima kasih pada tim dan semuanya. Dan selamat untuk Jorge," ucapnya setelah balapan terakhir musim ini, Minggu (17/11). (*)