Jorge Martin Berencana Hengkang, Aprilia : No Comment
Ia menggunakan opsi pada kontraknya, bila tak sanggup finish di antara pembalap teratas pada GP Prancis, ia akan dibebaskan dari kontraknya di tahun kedua.
OTORIDER – Aprilia tidak mengomentari apa yang merupakan berita mengejutkan dari Juara Dunia MotoGP, Jorge Martin yang akan menggunakan opsinya untuk hengkang di akhir tahun ini.
Diberitakan dari Crash.net, bahwa Martin berniat pergi dari Aprilia akhir musim ini dengan memakai klausul dalam kontraknya, yang membebaskannya dari tahun keduanya, jika ia tidak finish di antara pembalap papan atas pada GP Prancis.
Tetapi tampaknya jika melihat fakta bahwa Martin telah banyak absen pada putaran di musim ini kecuali satu putaran sejauh ini, sepertinya klausul itu menjadi tidak relevan.
Dikabarkan pihak Aprilia pun tak memberikan komentar atas hal tersebut
Malah sebuah situs berita menyatakan bahwa Martin akan memberikan enam balapan sejak kembalinya ia ke lintasan, untuk meyakinkan tak memakai klausul itu dan tetap Bersama Apriliaa hingga akhir 2026.
Cedera pergelangan tangan dan pergelangan kaki Martin sebelum musim tiba, memaksanya absen dari semua kecuali jam-jam pertama tes Sepang dan tiga putaran pembukaan.
Debut Grand Prix Aprilia-nya di Qatar kemudian berakhir dengan bencana, ketika ia terjatuh dan tertabrak Fabio di Giannantonio dalam balapan, menderita sebelas patah tulang rusuk dan cedera paru-paru.
Namun penilaian yang ‘sangat menggembirakan’ diberikan setelah pemindaian saat ia akhirnya kembali ke Eropa, dengan Direktur Medis MotoGP, Ángel Charte.
Charte mengatakan bahwa Martín memiliki paru-paru yang sempurna, selain itu, dari 11 fraktur yang secara teoritis dialaminya, 3 fraktur masih ada, yaitu yang ketujuh, kedelapan, dan kesebelas, dan sudah menunjukkan perkembangan kalus yang terus berlanjut.
Belum ada tanggal kemungkinan kembalinya yang diberikan, meskipun perubahan terkini pada peraturan MotoGP berarti Aprilia kini dapat memberikan Martin tes privat.
Selain waktu pramusim yang hilang, cedera yang dialami Martin berarti ia hanya menyelesaikan 69,940 km putaran balap musim ini, ditambah 301,280 km dalam latihan.
Bandingkan dengan lebih dari 680 km putaran balap untuk Fabio di Giannantonio dan lebih dari 2000 km putaran latihan untuk rekan setim Martin, Marco Bezzecchi.
Hasil terbaik Aprilia sejauh musim ini adalah keempat (Sprint) dan kelima (Grand Prix) di pembuka musim Buriram, semuanya dengan rookie Ai Ogura.
Ogura tetap menjadi pembalap teratas mereka di kejuaraan dunia, di posisi kesepuluh, sementara Aprilia kini turun ke posisi kelima dan terakhir di klasemen konstruktor.
Tidak jelas alternatif apa yang mungkin dipertimbangkan Martin untuk tahun 2026, dengan satu-satunya kursi tim pabrikan yang berpotensi tersedia adalah, kursi Honda milik Luca Marini.
Dari tim Independen, mantan skuad Pramac, Martin dan VR46 Ducati masing-masing memiliki satu kursi yang masih harus dikonfirmasi. (*)