Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Kontras Nasib Marquez dan Bagnaia, Ducati GP25 Jadi Sorotan

Dipublikasikan : Jumat, 29 Agustus 2025 15:16
Penulis : Benny Averdi

Menggunakan Ducati GP25, Bagnaia masih belum merasakan dapat mengendalikannya karena bagian depan yang ia rasa tidak seperti yang diinginkan.

Pecco Bagnaia (Foto : Otorider/undefined)
Pecco Bagnaia (Foto : Otorider/undefined)

OTORIDER  - Sama-sama menggunakan Ducati GP25, Marc Marquez berada puncak klasemen saat ini, sementara Francesco Bagnaia berada 227 poin di belakang sang Baby Alien.

 Ketimpangan perolehan poin di musim tahun ini, menjadi perhatian bagi Uccio Salucci bos tim VR46.

Tahun 2025 bisa dibilang menjadi musim tersulit Francesco Bagnaia bersama tim pabrikan Ducati, dengan pembalap Italia itu hanya menang sekali setelah meraih 11 kemenangan Grand Prix tahun lalu.

Apalagi dengan Grand Prix Hungaria yang menjadi bukti menjadi titik terendah baru bagi Pecco, yang tersingkir dari Q1 untuk pertama kalinya pada tahun 2025, tidak mencetak poin di Sprint Race, dan hanya finis kesembilan di balapan utama.

Pecco pun tertinggal 227 poin di belakang rekan setimnya Marc Marquez yang malah mendapatkan 37 poin untuk ketujuh kalinya di Balaton Park.

Satu-satunya yang menghibur Bagnaia adalah, Ducati telah menyelesaikan masalah front-end pada motornya.

"Sulit untuk mengatakan apa yang terjadi, saya tidak berada di pitboxnya,” kata bos VR46 itu membahas situasi Bagnaia, ketika berbicara dengan TNT Sports jelang Grand Prix hari Minggu, dilansir Crash.Net.

"Tapi bagaimanapun, saya juga berbicara kemarin setelah Sprint dengannya dan saya bilang 'tolong Pecco, Forza', karena sekarang terkadang saya memeriksa data: dia tidak mengerem, dia tidak berkendara dengan cara yang benar sekarang. Sepertinya dia sedikit kehilangan motivasi, juga kepercayaan diri dengan motornya. Dan hal pertama adalah membalap lagi seperti Pecco Bagnaia, menikmatinya sedikit,” ungkap Uccio.

"Saya tahu ini tidak mudah, tapi tolong Pecco, cobalah, cobalah, karena dia juara MotoGP dua kali dan yang pasti dia pembalap yang fantastis. Tidak menyenangkan melihat Pecco seperti ini. Saya tidak suka ini," keluhnya.

Walau tidak berada pada pit tim pabrikan itu, namun ia memahami apa yang dirasakan Pecco, karena pembalapnya Fabio Di Giannantonio pun merasakan hal yang sama di awal musim.

Uccio juga meyakini Bagnaia lebih kesulitan karena Marquez sebelumnya memakai Ducati yang tidak terlalu kuat di bagian depan. Berbeda dari Pecco yang beralih dari GP24, Marc mengambil dua lompatan dari GP23 ke GP25.

"Yang pasti saat Marquez tiba, motor 2025 bukanlah motornya, terutama di awal musim karena bagian depan motor tidak memberi banyak feel kepada Pecco, maupun Di Giannantonio," tambahnya.

"Tapi bagaimanapun, tim kami mulai bekerja, Fabio tetap tenang dan kami menemukan cara yang tepat. Marquez tiba di tempat ia membalap tahun lalu, 2023, dan beralih ke 2025,” katanya.

"Motor 2023 adalah motor yang sangat sulit. Kami mengalaminya tahun lalu, saya sangat mengenal motor ini,” lanjutnya.

Ia juga menjelaskan bahwa, Marquez juga melaju kencang dengan motor 2023. Dia tiba di tahun 2025, jauh lebih baik, dan dia melaju semakin cepat karena dia punya feeling bagus.

 

Sementara Pecco, mungkin, datang dari motor 2024 dan motor 2025 punya beberapa masalah. Marquez naik dan mudah kehilangan kendali dengan masalah seperti ini, ia menjelaskan. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 5 jam yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 6 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 9 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 10 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 14 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik