Marquez Pesimis, Tidak Bisa Menang di MotoGP Catalunya
Marc Marquez pesimis jelang MotoGP Catalunya 2025. Pembalap Ducati Lenovo itu sadar rekor 14 kemenangan beruntunnya bisa terhenti di Barcelona.
OTORIDER - Jelang gelaran MotoGP Catalunya 2025, kabar kurang menggembirakan datang dari pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez. Juara dunia delapan kali itu mengaku pesimis bisa tampil maksimal di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol.
Balapan yang digelar akhir pekan ini di Sirkuit Barcelona-Catalunya bakal menjadi tantangan berat bagi juara dunia delapan kali itu, meski tampil di hadapan publik sendiri.
Sejak Mei 2025, Marquez berhasil meraih 14 kemenangan beruntun, sebuah pencapaian luar biasa yang membuatnya semakin dekat dengan gelar juara dunia. Namun, rekor tersebut bisa saja terhenti di Catalunya.
“Benar bahwa ini salah satu sirkuit terburuk bagi saya, tetapi karena ini balapan kandang, selalu ada motivasi ekstra untuk meraih poin maksimal,” ujar Marquez dikutip dari Crash, Jumat (5/9).
Catatan Marquez di Barcelona memang tidak terlalu mengkilap. Dari 11 penampilan di kelas MotoGP, ia hanya mampu meraih dua kemenangan. Hal itu membuat dirinya sadar bahwa peluang mempertahankan rekor sempurna cukup berat.
“Mungkin waktunya berhenti menang beruntun. Kita tidak tahu. Saya akan mencoba bertarung di grup teratas,” tambahnya.
Meski begitu, Marquez tetap punya target penting. Jika ia mampu unggul setidaknya 10 poin atas Alex Marquez akhir pekan ini, maka kesempatan untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 sudah bisa terbuka pada seri berikutnya di Misano.
Ducati Lenovo Team pun berharap Marquez mampu tampil konsisten agar tetap menjaga peluang besar menuju gelar. Sementara itu, rival-rival seperti Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Maverick Vinales juga siap memberi perlawanan sengit di Catalunya. (*)