YART dan Yamaha Racing Team Siap Tampil dengan Livery Spesial di Suzuka 8 Hours 2025
Yamalube YART Yamaha EWC Official Team (YART) akan kembali berlaga di ajang balap ketahanan bergengsi Coca-Cola Suzuka 8 Hours 2025 dengan tampilan istimewa.
OTORIDER - Yamalube YART Yamaha EWC Official Team (YART) akan kembali berlaga di ajang balap ketahanan bergengsi Coca-Cola Suzuka 8 Hours 2025 dengan tampilan istimewa.
Bersama tim pabrikan Yamaha Racing Team (YRT), mereka akan menunggangi Yamaha YZF-R1 bermotif merah putih khas edisi peringatan, memperingati 70 tahun berdirinya Yamaha Motor sejak 1955.
Ajang Suzuka 8 Hours ke-46 ini akan digelar pada Minggu, 3 Agustus 2025, dan menjadi momen spesial karena Yamaha kembali menurunkan tim pabrikan setelah enam tahun absen.
Mirip motor balap Yamaha M1 di MotoGP Assen, kali ini livery merah putih yang digunakan terinspirasi dari Yamaha YZF-R7 edisi 1999, motor produksi yang ikonik di era superbike.
Sebagai tim andalan Yamaha di ajang FIM Endurance World Championship (EWC), YART akan memakai desain spesial ini sebagai simbol semangat dan warisan balap Yamaha.
Tak hanya motor, tampilan para pembalap Marvin Fritz, Karel Hanika, dan Jason O’Halloran pun turut diselaraskan, dengan wearpack merah putih yang serasi dengan seragam kru tim dan desain pit garage.
"Setiap tahun kami memang tampil dengan livery spesial untuk Suzuka 8 Hours, tapi tahun ini benar-benar luar biasa. Begitu Mandy bilang warnanya akan seperti R7 klasik, saya langsung tahu ini motor legendaris yang dulu saya tonton saat kecil," ujar Marvin Fritz.
Manajer tim YART, Mandy Kainz, mengungkapkan keterikatan emosionalnya terhadap warna ini. "YZF-R7 adalah motor yang membuat saya jatuh cinta pada Yamaha 26 tahun lalu. Saya masih punya unitnya di kantor," kenangnya.
Pembalap MotoGP dan WSBK Turut Uji Coba
Sebagai bagian dari persiapan, beberapa nama besar turut menguji YZF-R1 bermotif spesial ini. Di antaranya adalah Jack Miller (Pramac Racing MotoGP), Andrea Locatelli (PATA Yamaha WSBK), dan pembalap senior Jepang, Katsuyuki Nakasuga.
Mereka berperan penting dalam menyempurnakan setelan motor agar siap menghadapi tantangan berat sirkuit Suzuka sepanjang 5,8 km.
Pada hari kedua tes, Miller dan Locatelli mencatat peningkatan signifikan dalam catatan waktu mereka. "Senang bisa kembali ke Suzuka dengan R1. Sirkuit ini menuntut, tapi saya makin nyaman setiap lapnya," ucap Miller.
Dengan formasi solid, desain historis yang ikonik, dan semangat memperingati 70 tahun Yamaha, YART dan YRT siap memberikan pertunjukan terbaik untuk para penggemar balap ketahanan dunia di Suzuka 8 Hours 2025. (*)