Pada ajang seleksi Pra PON XIX belum lama ini, Honda Blade 125 FI ini jadi andalan di kelas 125 cc. Semua peserta kelas ini wajib pakai motor dan ubahan modifikasi yang sama. Sehingga, dengan motor yang setara, skil pembalap lebih diutamakan di sini.
“Ubahan motor tak ekstrem. Lebih banyak bermain spare part standar. Selain itu, selama sesi kualifikasi hingga balap, semua motor masuk karantina dan mekanik tim daerah tidak kami perkenankan mengubah setting apapun,” ucap Sigit Sugianto, Juri Seleksi Pra PON XIX.
“Koplingnya hanya model standar, bukan satu paket dengan blok baru. Sehingga speknya benar-benar dirancang memanfaatkan komponen standar,” urainya.
Beralih ke bagian kaki-kaki, motor yang dipakai oleh rider di bawah 20 tahun ini mengusung sokbreker belakang YSS tabung. Peleknya masih standar, hanya dilapis ban FDR tipe Sport MP76 ukuran 90/80-17 di roda depan dan belakang.
“Membalap dengan motor standar seperti ini terbilang lebih sulit, karena harus menjaga kondisi mesin. Jangan terlalu maksa, kalau nggak bisa jebol mesinnya. Detail kecil seperti tekanan angin juga berpengaruh,” ungkap AM Fadli, wakil kontingen DKI Jakarta yang jadi juara di kelas 125 cc. (otorider.com)
Data Modifikasi
Mesin: Kopling manual
Footstep: AHRS
Knalpot: AHRS F4
Selang rem depan: Stainless Steel
Sok Belakang: YSS Tabung
Ban: FDR Sport MP76 ukuran 90/80-17