Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Radiator Aluminium Maksimalkan Kerja Mesin di Suhu Ideal

Rabu, 23 Desember 2015
Danu P Dirgantoro

Buat diandalkan di trek balap bisa, buat dipakai harian pada mesin standar juga bisa!

Radiator aluminium ternyata cukup ampuh untuk meredam panas mesin ketimbang radiator standar. Khusus bagi motor yang sudah ada radiator dari bawaan pabrikannya tentu perangkat pendingin mesin tersebut jadi kelebihan tersendiri . Namun dengan pakai radiator berbahan aluminium, kinerja mesin tentu bisa lebih optimum karena bekerja pada suhu yang lebih rendah.

Serunya lagi, radiator jenis ini bisa diaplikasi untuk harian dan juga balap. “Buat harian di motor yang mesinnya masih standar bisa kok dipasang,” ujar Amir Hamzah, punggawa Abirawa Speedshop. “Kelebihannya tentu suhu kerja mesin bakal lebih rendah. Bobotnya juga lebih ringan. Perawatannya juga engga ada bedanya dari radiator standar. “

Radiator DKT dengan dimensi yang ringkas

Karena dimensi radiator after market tersebut yang lebih kecil maka penyesuaian perlu perhatian khusus. “Perlu bracket tambahan yang akan kita sesuaikan dengan lokasi penempatan. Dan tidak boleh goyang-goyang setelah dipasang,” urai Amir.

Pun begitu dengan Yamaha R25 milik tim Racetech Performance ARacer. “Untuk fitting radiator aluminium ini kita bikin dudukan dan bracket sebesar dimensi radiator tersebut. Karena kita pake radiator yang ukurannya lebih besar dari standar,” ujar Leon Chandra, manajer tim yang menurunkan R25nya di OMR Yamaha.

“Radiator ini aslinya bukan buat R25, tapi buat Kawasaki Ninja 250. Mereknya USR, bagus kok performanya,” pungkas Leon yang andalkan radiator lokal. “Saat balapan siang di sirkuit Sentul yang panas, suhu mesin hanya 80 dearajat celcius. Kalau radiator standar bisa sampai 108 derajat celcius. Jadi durabilitas mesin terjaga banget,” ungkap pria yang juga hobi balap mobil ini. (otorider.com)

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Beli Royal Alloy di GJAW 2024, Pengguna Hanya Isi Bensin

Program promo di GJAW ini membuat pengguna cukup bayar bensin saja selama dua tahun.

Berita | 3 jam yang lalu

Seberapa Irit Konsumsi Bensin New Honda Scoopy 2024?

Lantas, bagaimana konsumsi bensin New Honda Scoopy 2024? Otorider melakukan pengetesan dengan menggunakan metode full to full dan gaya berkendara econo ride.

Berita | 4 jam yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 17 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 19 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Beranda Trending Motor Listrik