Masih ingat Vespa S? Varian Vespa berlampu kotak ini sempat mengaspal di jalanan Tanah Air bareng versi LX. Namun produksinya dihentikan seiring keluarnya model baru Primavera dan Sprint. PT Piaggio Indonesia kembali menghadirkan Vespa S ini untuk mengisi pasar skutik di bawahnya. "Vespa kini masuk di semua segmentasi pasar sepeda motor," kata Marco Noto La Diega, Managing Director Piaggio Indonesia saat meluncurkan Vespa S 125 di Pacific Place Jakarta Selatan (13/5).
Meski begitu, La Diega keberatan jika Vespa S 125 disebut sebagai bentuk downgrade dari Vespa S 150. "Ini melengkapi pilihan bagi penggemar Vespa," ujarnya. Secara teknologi, La Diega mengklaim Vespa S 125 memiliki fitur yang sama dengan pendahulunya. "Hanya mesinnya yang berbeda."
Vespa S 125 menggunakan mesin empat langkah tiga katup (3V) dengan volume silinder 125 cc. Konsumsi bahan bakar skutik ini diklam dapat menghemat 30 persen dibandingkan dengan Vespa S 150. Mesin seri LEM yang digunakan skutik ini juga diklaim telah lolos standar uji emisi EURO 3. Fitur yang disisipkan dalam Vespa S 125 antara lain kunci pengaman dengan teknologi immobillizer serta ciri khas lampu berbentuk kotak.