Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Bedah Mesin Honda DOHC 150 cc (I), Rombakan Total Tanpa Subtitusi

Dipublikasikan : Selasa, 29 November 2016 11:45
Penulis : Ilham Pratama

Lewat panduan dari tim teknis Honda, Otorider.com berkesempatan untuk membedah mesin New DOHC 150 Cc keluaran pabrikan berlogo sayap mengepak tersebut.

Lewat panduan dari tim teknis Honda, Otorider.com berkesempatan untuk membedah mesin New DOHC 150 Cc keluaran pabrikan berlogo sayap mengepak tersebut. Saat ini, mesin berpendingin cair ini sudah dipakai oleh empat produk berbeda. Yakni Honda CB150R, Sonic 150R, CBR150R dan yang terbaru, Supra GTR 150.

Dalam bedah teknologi ini, pihak Honda coba menjelaskan perbedaan spesifikasi dengan mesin sebelumnya, yang dipakai oleh CB150R StreetFire dan CBR150R lama. Seperti apa?

"Terdapat tiga perubahan signifikan di mesin baru ini. Mulai dari struktur valve, ruang bakar dan sistem pendinginan," buka Wahyu Isti Budi, Technical Trainer Honda Wahana.

Perubahan struktur valve dimulai dari sudut valve ex yang dibuat lebih landai. Hal ini dilakukan untuk memastikan aliran udara dan bahan bakar mengalir maksimal.

Oiya, ukuran valve ex dibuat lebih kecil, yakni 19 mm, ketimbang yang lama 21 mm. Sedikit aneh, karena biasanya di mesin balap, ukuran valve justru diperlebar untuk mengakomodasi asupan udara dan bensin lebih kaya. Sedangkan valve in masih sama, yakni 22 mm.

"Pasokan tetap kok, karena lubang injektor kini dibuat 8 titik dari sebelumnya 6 titik, valve kecil justru membuat bobot mesin makin ringan," ucap Nanang Sutia, Intruktur Teknik Honda Daya.

Pun demikian dengan cekungan valve steam yang dibuat lebih kecil untuk mengoptimalkan aliran udara ke dalam ruang bakar.

Ruang bakar juga diubah, dengan menaikan angka kompresi ke 11,3:1. Yang lama, masih 11:1. Meskipun tinggi, namun Honda menyatakan jika mesin ini masih aman mengonsumsi BBM jenis premium.

Jeroan mesin juga dibuat lebih ringan. Misalnya piston yang lebih ringan 18 gram, pin piston 10 gram dan con rod 4 gram. Kelebihannya, mampu menaikan tenaga mesin dan mengurangi efek panas berlebih di mesin.

Terakhir, penyempurnaan dilakukan pada sistem pendingin cair mesin. Di mana Honda merancang pendingin yang lebih terintegrasi. Salah satunya dengan membuat aliran cairan pendingin di dalam blok mesin sebagai pengganti selang. Hasilnya, selain mesin lebih kompak dan efisien, juga minim selang yang rawan kebocoran.

Lalu, bisa kah komponen mesin versi anyar ini diaplikasi, atau subtitusi ke mesin yang lama? Ternyata tidak bisa. "Ubahannya sangat banyak, nyaris tak ada yang bisa disubtitusi," pungkas Endro Sutarno, Technical Training Division AHTC. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 2 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 22 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 23 jam yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 1 hari yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Beranda Trending Motor Listrik