Di jamannya, motor cafe racer adalah tunggangan balap yang identik dengan kecepatan tinggi. Namun hal berbeda dipilih Luireno Aditya, pemilik Suzuki Thunder 125 keluaran 2006 ini.
Pasalnya, selain bodi yang dirombak jadi cafe racer, serta penggunaan ban lebar keluaran Shinko ring 16, namun mesin 125 cc berpendingin udara milik Thunder masih dipertahankan standar ting-ting.
"Saya sempat menyarankan untuk bore up mesin, namun pemiliknya menolak dan memilih cukup mengganti knalpot dengan kondisi mesin standar," ucap Nino Pramono dari bengkel Nin*Rocksta yang dipercaya Liu, sapaan Luireno menggarap motornya.
Meski begitu, Liu mengaku jika kendaraan ini tak dipakai harian, tapi khusus weekend saja. Selain itu, dirinya mengaku nggak suka ngebut. Sehingga motor ini hanya untuk dipakai santai. So, tak perlu rombak mesin. (otorider.com)
Data Modifikasi Suzuki Thunder 125 2006:
Ban depan : Shinko 500-16
Ban belakang : Shinko 500-16
Pelek : TK
Sok depan : Byson
Sok belakang : Variasi
Headlamp : Tiger Revo
Setang : Custom
Tangki : Custom
Jok : Custom
Spidometer : Variasi
Nin* Rocksta : Jl. Panjang, Pos Pengumben, Jakarta Barat. 089530711074