Salah satu yang menjadi 'barang wajib ganti' bagi pemilik Honda CBR250RR adalah sektor knalpot. Suara yang terlalu halus dan desain dua lubang yang tak umum menjadi alasannya.
"Suaranya kurang gahar kalau dibanding motor-motor 2-silinder pesaingnya. Jadi yang pertama saya ganti, pasti sektor knalpot," papar Asep, pemilik CBR250RR asal Bekasi, Jawa Barat.
Eits, sabar dulu. Nggak perlu sewot, karena ternyata di pasar sudah banyak gerai yang menjual knalpot full system pada motor yang tengah disiapkan untuk turun balap di kelas AP250.
Untuk ProSpeed tersedia satu model dengan keunggulan bahan pipa titanium dan stainless steel di silencer berbobot 4,5 kg. Harga jualnya Rp 5,5 juta.
Sedangkan merek R9 disediakan lebih banyak, yakni tiga model. "Untuk R9 tersedia tipe GP dan H2 yang berbahan titanium dengan harga Rp 7 juta. Sedangkan tipe Austin Carbon menjadi yang paling tinggi dengan harga Rp 7,6 juta," urainya sembari mengatakan bobot rata-rata knalpot R9 hanya 3 kg.
Buat yang minat merek lain, ada knalpot Leo Vince yang ditawarkan JYC Motor, Cibubur. "Harga jualnya Rp 3,75 juta," papar Juno punggawa JYC Motor.
Selain itu, bagi yang ingin turun balap atau trackday dan punya hitungan sendiri soal lekuk knalpot, bisa mampir ke Abenk Racing Exhaust di Bogor, Jawa Barat. "Di sini sudah tersedia knalpot CBR250RR dengan bahan stainless steel. Tapi kami juga bisa custom sesuai keinginan Harganya Rp 900 ribu hingga Rp 2 juta," papar Edi, pemilik Abenk Racing Exhaust. (otorider.com)