Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Modifikasi Kawasaki D-Tracker 150, Sim Salabim, Jadi Motor Trail

Kamis, 12 Mei 2016
Okky Zulham Hadi

Sejatinya Kawasaki D-Tracker 150 merupakan motor bergenre supermoto yang dilahirkan untuk dapat melahap jalan aspal tanpa kesulitan. Dan menurut sebagian orang motor ini sangat cocok diajak berkendara di jalan-jalan perkotaan. Namun tidak demikian dengan motor D-Tracker 150 yang satu ini, motor berkapasitas ruang bakar 150 tersebut justru sulap layaknya motor garuk tanah. Enggak percaya? Ini buktinya.

“Saya suka motor bergaya trail. Tapi sayangnya saya kan punya postur tubuh yang tidak terlalu tinggi. Itu sebabnya pakai basic dari D-Tracker.” terang  Ardyansyah, si pemilik seraya tersenyum.

Untuk mewujudkan hasrat yang menggebu tersebut, lantas Ardy menyambangi Caos Custom Bike. Bukan tanpa sebab ia memilih bengkel yang bermarkas di bilangan Jakarta Selatan tersebut. Pasalnya bengkel ini bisa dianggap spesialis dalam urusan motor trail dan supermoto.

“Yang punya motor pengen banget punya motor trail. Nah buat nurutin kemauannya itu kita bikin deh. Tapi ubahannya tidak terlalu banyak kok, cukup ganti pelek dengan ukuran yang diinginkan dan tidak perlu unah unitracknya.” jelas pemilik bengkel Leri Rahmat Riski.

Pelek D-Tracker yang berukuran 14 inchi lantas diganti dengan pelek yang punya diameter lebih besar. Untuk itu, pelek keluaran TK Racing berdiameter 16 inchi pada bagian depan dan 19 inchi di belakang. Lantas dibalut karet bundar model tahu berlabel Maxxis  berukuran 90/80-19 untuk depan dan 90/100-16 untuk belakang.

Berhubung karakter suspensi motor trail dengan supermoto berbeda, sektor peredam kejut pun disetting ulang. “Suspensi supermoto itu lebih keras dibandingkan motor trail yang karakter suspensinya lebih lembut karena diperuntukan untuk kondisi jalan yang lebih ekstrim.” sambung pria yang akrab disapa Leri.

Lantas untuk makin membuat motor kental aura trail, aksesori penunjang pun dipasang. Ditambah balutan decal pada seluruh bodi yang sesuai dengan keinginan pemilik. (otorider.com)

Data modifikasi Kawasaki D-Tracker 150 Trail :

Ban depan : Maxxis 90/80-19
Ban belakang : Maxxis 90/100-16
Pelek : TK Racing
Knalpot : Norifumi
Setang : Protaper
Dek mesin : Custom
Fender belakang : Custom
Gear set : TK
Fender depan : Polisport
Bengkel : Caos Custom Bike
Jl. Pancoran Barat VIII No. 6 Rt 10 / Rw 3, Kelurahan Pancoran – Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan 12780 Telp:08170089400 / 021 700 89 4000

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Berburu Yamaha Fazzio? Berikut Harga Barunya per Mei 2024

Sport | 2 jam yang lalu

Sempat Coba Yamaha YZR-M1, Toprak Razgatlioglu Merasa Kapok?

Sport | 3 jam yang lalu

Tampil Impresif, Valentino Rossi Penasaran pada Performa Pedro Acosta

Berita | 4 jam yang lalu

Intip Warna Yamaha Aerox di Malaysia, Bisa Jadi Inspirasi Modifikasi

Berita | 5 jam yang lalu

Catat! Ini Cara Ikutan Program Restorasi Gratis Otorider Do Care 2024
Beranda Trending Motor Listrik