Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Modifikasi Yamaha Mio, Ini Matic atau Bebek?

Jumat, 15 Juli 2016
EL-DN

Ketemu bebek unik dengan pelat nomer AA5444LL, kalau mau dibaca 'Aasaaall'. Itu baru dari pelat nomor bro. Belum label motornya, nggak kalah asal. Ini juga bikin bingung. Motor bebek ah iya, lah motor matic iya juga. Bentuk boleh bebek, tengok mesinnya, matic, tuh.

“Iya benar mesinnya Yamaha Mio keluaran 2010. Kalau bodinya Suzuki bebek FR80, jok pakai Honda C70. Setang dan spidometer nyomot Honda CS-1. Lalu legshield Yamaha V75. Spakbor depan Kawasaki Binter Joy. Ah, gado-gado deh. Saya bilangnya Yahonsu. Singkatan dari Yamaha Honda Suzuki,” senyum Mardisong, yang kondang sebagai MC dan kerap ditemui di arena grasstrack dan motorcross.

Mardi sapaannya menyiapkan tunggangan ini buat kegiatan harian, yaitu dipakai nganterin anaknya sekolah pun mengurus bisnis yang belakangan dilakukan. Yakni bertani menanam alpukat.

“Dalam bodi, yaitu celah tangki sama bodi, saya kasih dudukan pelat tebal 4 mm. Terus rangka bodi luar dikasih tambahan pipa seamless yangg biasa buat rollbar jip off-road. Jumlahnya empat, kanan dua dan kiri dua. Tujuannya supaya bisa memegang mesin Mio. Karena celah tangki dipakai sebagai pelat dudukan mesin, maka tangki terpaksa diperkecil.  Dengan begitu, bisa pula terpasang rumah dudukan aki,” papar pria 38 tahun ini.
Selanjutnya beberapa penyesuaian diperlukan. Di antaranya spatkor belakang dipanjangkan 4 cm dan sudut kemiringan sokbreker belakang juga disesuaikan.

Pemasangan rem cakram depan juga diakui cukup membuat pusing Mardi. Konon sampai bongkar pasang 3 kali. Ini karena sokbreker depan bersistem trail link. Bukan teleskopik seperti motor bebek atau matic sekarang bro. Solusinya menggunakan cakram Honda Beat yang lingkarnya lebih kecil.

Dengan modifikasi ini, Mardi mengakui puas. Walaupun diakui isi dompetnya terkuras cukup dalam. “Wah enggak kehitung bro. pokoknya lumayan dalem,” kekeh Mardi menutup obrolan. (otorider.com)

 

Data Modifikasi

Pelek                                       : Wilwood (depan belakang)

Ban depan                               : Aspira70/80 R17

Ban belakang                          : IRC 70/90 R17

Bodi                                         : Suzuki FR 80

Jok                                           : Honda C70

Setang dan spidometer           : Honda CS-1

Knalpot                                    : Honda C70 leher knalpot Mio

Sokbreker  belakang               : Kayaba

Cakram depan                        : Honda GL Pro

Sayap                                       : Yamaha v75

Spatbor depan                         : Kawasaki Binter Joy.

Bengkel                                   : Garasi Adventure Custom Art Work, jalan Kaswari nomor 3 Kebumen

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 20 jam yang lalu

Mei 2024, Berikut Harga Baru Honda BeAT, Scoopy, dan Genio

Berita | 21 jam yang lalu

Ragam Pembaruan Vespa Primavera dan Sprint Edisi 2024

Berita | 21 jam yang lalu

Piaggio Indonesia Luncurkan Vespa Primavera dan Sprint Terbaru

Sport | 21 jam yang lalu

Jajal Honda RC213V Baru, Zarco Sebut Belum Banyak Perkembangan

Motor Listrik | 1 hari yang lalu

Ada Honda BeAT Hasil Konversi, Ini Cara Test Ride Motor Listrik di PEVS 2024
Beranda Trending Motor Listrik