Razor Studio digawangi oleh John Rio, seorang seniman yang biasa menggarap ilustrasi, pinstriping, hand lettering, serta enggraving. Talentanya itu dituangkan pada motor custom lagi ngetren.
Hiasan bernilai seni tinggi seperti pinstriping, ilustrasi maupun engraving pun bisa diterapkan ke bodi motor custom. Karya seninya ini pun bikin studio kecil miliknya yang berada di Gandurejo, Gemolong, Sragen selalu banjir order.
"Penerapannya beragam. Misal untuk pinstriping biasa ditorehkan pada tangki, sepatbor, juga panel bodi. Sedangkan kalau engraving biasanya diaplikasi pada komponen mesin," urai John Rio yang pernah menuntut ilmu Akademi Seni Design Indonesia di Solo.
Proses penerapannya secara free hand. Misal untuk sebuah karya pinstriping seperti foto di atas dan ilustrasi, John menggunakan kuas kecil serta cat enamel untuk ditorehkan pada bodi motor. Cat yang digunakan berlabel Neo Alkycoat. Sebelumnya, dia membuat sketsa langsung pada bagian yang akan diberi ilustrasi.
Berbeda dengan enggraving, proses sketsa dilanjut dengan memahat menggunakan alat khusus pada bagian mesin yang mau diberi torehan engraving.
Lama proses pengerjaan sangat tergantung ramainya order. Sebagai iIlustrasi, proses enggraving satu bagian mesin, sebut saja tutup magnet, membutuhkan waktu semingguan.
"Kalau pinstriping paling seharian," lanjut John yang masih lajang dan bisa dikontak melalui telepon 085727856144.
Soal biaya, tergantung permintaan. Namun buat tahu saja, untuk jasa ilustrasi pada tangki, banderolnya berkisar Rp 450 ribu. Lalu untuk pinstriping lengkap dengan lettering Rp 300 ribu. Sedangkan untuk jasa engraving bak tutup magnet, bak kopling berkisar Rp 1 juta. (otorider.com)